Share

113 | Kekacauan

"Bu, Aliya mana?"

Mia menoleh kala mendengar suara putranya bertanya. Tampak Argan yang berdiri di depannya dengan wajah mengantuk. Sepertinya dia baru bangun tidur.

"Tadi dia meminta ijin untuk keluar sebentar. Katanya ada yang harus ia beli di supermarket."

Kedua mata Argan terbuka sempurna. Rasa kantuk sebelumnya kini seolah lenyap seketika.

"Kenapa Ibu mengijinkannya?!" tanya Argan kesal. "Apa Ibu lupa jika Aliya sedang hamil?"

"Dia hanya ke supermarket yang ada di seberang jalan. Kenapa kamu begitu khawatir?" balas Mia mengernyit heran.

Argan berdecak. Ibunya sama sekali tidak mengerti. Argan kembali ke kamarnya hanya untuk membasuh muka dan menggosok gigi dengan cepat. Dia mengganti pakaian dan bergegas pergi setelah selesai.

"Argan, kamu mau kemana?" tanya Mia kala melihat putranya itu melintas.

"Mencari istriku."

"Anak itu." Mia menggelengkan kepalanya. "Padahal Aliya hanya ke supermarket. Kenapa dia khawatir begitu?"

Argan bergegas ke supermarket yang dimaksud ibunya. Dia mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status