Home / Romansa / Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku / Bab 14 Kamu normal tidak, sih?

Share

Bab 14 Kamu normal tidak, sih?

Author: Nuvola
last update Last Updated: 2025-06-29 20:00:24

Kiara baru saja mengantar pesanan, kini dia bersikap untuk pulang. “Ki, beneran kamu mau resign?” tanya Wulan yang menepuk pundak Kiara.

“Iya, aku udah bilang juga sama Pak Andra,” jawab Kiara yang melepas apron coklatnya.

“Yah… kok tiba-tiba, kenapa?”

“Rencananya sih aku pengen kuliah, kan kamu tau dari dulu aku pengen kuliah.”

“Jadi, sudah terkumpul uangnya?” tanya Wulan. Kiara memang cukup dekat dengan Wulan hingga Wulan tahu jika Kiara selama ini menabung untuk kuliah. Kiara pun mengangguk dan hal itu membuat Wulan tersenyum. “Wah selamat ya, aku senang dengarnya.”

“Iya makasih.”

“Gimana kalau kita pergi jalan-jalan, buat perpisahan,” usul Wulan membuat Kiara diam sejenak. “Aku yang traktir,” sambung Wulan.

“Nah kalau itu sih aku mau,” jawab Kiara sambil terkekeh. “Tapi jangan hari ini ya.”

“Besok kita pulang jam enam, kan?” Kiara mengangguk mendengar perkataan Wulan.“Yaudah besok sekalian kita makan mala
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 45 Belum Saling Percaya?

    Langit masih mendung saat Lucas melangkah masuk ke ruang kerjanya. Udara pagi terasa berat, seperti menandakan bahwa sesuatu yang lebih besar tengah menunggu di depan. Ia belum sempat duduk ketika terdengar dua ketukan di pintu. “Masuk,” ucapnya datar. Bobby masuk dengan langkah cepat dan ekspresi serius. Di tangannya, ia membawa map tebal dan sebuah tablet. Tanpa banyak basa-basi, ia meletakkan dokumen di atas meja Lucas. “Tuan, ini laporan awal yang Anda minta,” ucap Bobby. Lucas hanya menatapnya sekilas, lalu memberi isyarat untuk mulai menjelaskan. Bobby membuka tablet, memperlihatkan beberapa foto dan file yang tersusun rapi. Di antaranya, ada gambar kondisi mobil, hasil pemeriksaan mekanik, hingga tangkapan CCTV. “Kami memeriksa catatan kecelakaan. Mobil itu memang benar mengalami rem blong. Tapi keanehannya adalah… itu mobil sewaan. Pemilik rental menyatakan mobil masih dalam kondisi nor

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 44 Sayang?

    Saat Lucas masuk ke dalam kamar, matanya langsung tertuju pada sosok Kiara yang duduk di meja belajarnya. Cahaya lampu belajar menerangi wajah Kiara yang serius menyalin sesuatu ke dalam buku. Lucas berjalan mendekat, langkahnya tenang namun pasti, sebelum akhirnya berhenti tepat di samping Kiara. “Kamu masih apa?” tanya Lucas, mencondongkan tubuhnya sedikit ke arah Kiara. Suara bariton itu membuat Kiara mendongak secara refleks. Wajah mereka hanya terpisah beberapa senti—napas mereka hampir saling bersentuhan. Kiara buru-buru memalingkan wajah, menahan gejolak yang tiba-tiba mengguncang dadanya. “Aku… masih menyalin catatan hari ini,” ucap Kiara, mencoba terdengar biasa. Lucas tersenyum, lalu mengusap kepala Kiara dengan lembut. Sentuhan itu begitu menenangkan tapi sekaligus membuat jantung Kiara berdetak lebih cepat. “Kamu masih sakit. Lebih baik istirahat, Sayang,” ujarnya penuh perhatian. Deg! Jantung Kiara s

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 43 Percaya?

    Kiara memalingkan wajahnya, enggan menatap Lucas. Ada luka yang tak bisa disembunyikan, dan Lucas tahu itu. Dengan lembut, tangannya terulur, mengusap pipi Kiara yang mulai memanas karena emosi yang ia tahan. “Anya mantan tunanganku,” ucap Lucas pelan, suaranya tenang namun tegas. Kalimat itu membuat Kiara langsung menoleh, sorot matanya penuh tanya. Dia ingin mendengar semuanya, langsung dari pria yang kini menjadi suaminya. “Dan sebelum kita menikah... aku sebenarnya sudah bisa melihat.” Deg. Kiara terdiam, lidahnya kelu. Rasa bingung dan kecewa berbaur jadi satu. “K-Kenapa kamu berpura-pura buta?” tanyanya, nyaris berbisik. Lucas menatap lurus ke matanya. “Karena aku tahu Anya bermain api dengan Kevin. Aku butuh waktu untuk membuka topeng mereka... dan berpura-pura buta memberiku kesempatan itu.” Kiara menarik napas panjang, matanya masih tak lepas dari wajah Lucas. “Lalu... kenapa kamu marah ketika Kevin memperkenalkan

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 42 Perubahan Lucas

    Di dalam mobil, Lucas tidak sedikit pun menurunkan Kiara dari pangkuannya. Lengannya yang kekar tetap erat memeluk tubuh sang istri seolah tak rela melepasnya. Sorot mata Lucas tajam menusuk, jauh lebih dingin dari biasanya. Kiara membisu, tak berani membuka suara sedikit pun. Ketakutan dan kebingungan menyelimuti dirinya. Setibanya di rumah, Bobby segera membukakan pintu mobil dengan sigap. Tanpa bicara, Lucas langsung menggendong Kiara, langkahnya panjang dan cepat memasuki rumah. Para pekerja yang melihat mereka seketika menghentikan aktivitasnya. Mereka tertegun, bukan hanya karena kondisi Nyonya muda yang tampak terluka, tapi juga karena satu hal yang mengejutkan—Tuan Lucas bisa melihat.Zoya yang baru saja muncul dari arah dapur sontak terdiam. Wajahnya pucat, matanya melebar menatap tak percaya. Kesadarannya langsung menyambar—dia telah melakukan kesalahan fatal. Panik dan bingung, Zoya berdiri kaku, tak tahu harus berbuat apa. Dengan langkah tergesa, Lucas memb

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 41 Tunangan Lucas

    Kiara membuka matanya perlahan. Rasa kantuk masih menggantung, namun naluri pertamanya adalah mencari sosok Lucas di sebelahnya. Tapi yang dia dapati hanyalah ranjang kosong dan selimut yang sudah dingin. Tak ada batang hidung Lucas di sana. Ia mengerutkan kening, lalu meraih ponsel di atas nakas. Jam baru menunjukkan pukul enam pagi—terlalu pagi untuk Lucas pergi tanpa kabar. Setahunya, Lucas bukan tipe yang meninggalkan rumah sepagi ini, apalagi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Kiara membuka pesan di ponselnya, berharap ada notifikasi dari Bobby. Tapi nihil. Tak ada satupun pesan masuk. Kecemasan mulai merayap pelan di benaknya. Meski semalam Lucas melakukan sesuatu yang membuatnya takut dan terluka, Kiara tak ingin memperpanjangnya. Ia hanya ingin tahu—dimana suaminya sekarang?Ia bangkit dari ranjang, keluar kamar, dan tepat saat itu, ia berpapasan dengan Bi Indah yang hendak mengetuk pintu.“Eh, Bi,” sapanya pelan.“Selamat pagi, Nyonya,” balas Bi Indah ramah

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 40 Diam

    Sejak kembali dari rumah utama keluarga Alisher, Lucas tak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya datar, rahangnya mengeras, dan langkahnya cepat dengan tongkat yang menghentak lantai seolah menggambarkan amarah yang sedang ia pendam. Kiara hanya bisa mengikutinya dari belakang. Bukan hanya bingung, tapi juga cemas. Ini bukan sikap Lucas yang biasa. Sesampainya di rumah, Bobby segera turun membukakan pintu. Namun Lucas lebih dulu masuk tanpa menunggu istrinya. “Kak Bobby…” panggil Kiara pelan dari samping mobil. “Iya, Nyonya?” “Mas Lucas kenapa ya? Sejak tadi dia terlihat… marah, dan tidak bicara apa-apa.” Bobby tampak ragu, jelas tak ingin ikut campur. “Saya tidak yakin, Nyonya. Mungkin saja tadi beliau dan Tuan Besar sempat berselisih. Biasanya kalau begitu, Tuan Lucas akan sangat pendiam.” Jawaban itu tak memuaskan, tapi Kiara tahu Bobby tidak akan berkata lebih. Ia pun mengangguk pelan lalu melangkah masuk ke

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status