Home / Urban / Pengantin Pengganti Milioner Mandul / BAB 69 HATI YANG MEMBATU

Share

BAB 69 HATI YANG MEMBATU

last update Last Updated: 2025-08-10 16:00:27

"Tuan, ini bukan salah Anda," ujar Jack lembut, tangannya terangkat hendak menyentuh bahu Meix, tetapi ia urungkan kembali. "Anda hanya butuh waktu untuk sembuh."

Meix mematung. Ia mencengkeram kuat kuesen jendela, pandangannya menembus pegunungan bersalju yang tampak dingin. Tatapan itu seolah membawanya kembali pada masa lalu, saat usianya masih sepuluh tahun, beberapa jam sebelum orang tuanya meninggal.

Meix kecil, mengkeram erat tangan Ibu dan Ayahnya, menghentikan langkah mereka yang sedang terburu-buru.

"Ayah... Ibu... Kalian hari ini akan pulang cepat, kan? Hari ini ulang tahunku. Aku ingin Ayah membelikanku kue ulang tahun," pintanya dengan polos.

Ayah Meix berjongkok di hadapannya, berusaha memberi pengertian pada putra kecilnya itu. "Meix... Hari ini Ayah sangat sibuk. Jika sempat, Ayah akan membawakanmu kue."

Meix bersedekap dada, membuang muka. Wajahnya terlihat cemberut. "Tidak mau! Pokoknya Ayah harus membelikanku kue dan merayakan ul

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 70 GODAAN YANG MENYEBALKAN

    Elena mendorong tubuh Meix, lalu melangkah cepat untuk pergi. Namun tangan suaminya itu terlalu panjang, hingga bisa dengan mudah meraih kembali tangan Elena.Meix menimang Elena tanpa tenaga, seolah tubuh wanita itu hanya seberat kapas. "Aku ingin melindungimu, karena kau adalah aset perusahaan," ucapnya, dengan senyum miring penuh makna.Dahi Elena berkerut samar, tatapannya menusuk. Setiap kata yang didengar dari mulut Meix terasa seperti penghinaan baginya. "Aset?"Ia memberontak, mendorong dada Meix dengan kekuatan penuh. "Turunkan aku!" desisnya. Elena mendengus, lirikannya tajam menembus arogansi Meix, lalu membalikkan badan, melangkah cepat meninggalkan Meix.Meix hanya tersenyum samar melihat tingkah Elena. Ia memasukkan tangannya ke saku celana, lalu berjalan santai menyusul Elena yang terlihat terburu-buru.Meski begitu, langkah kecil Elena tak bisa membuatnya kabur dari pandangan Meix."Pelan-pelan, Nona. Rumputnya basah. Bagaima

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 69 HATI YANG MEMBATU

    "Tuan, ini bukan salah Anda," ujar Jack lembut, tangannya terangkat hendak menyentuh bahu Meix, tetapi ia urungkan kembali. "Anda hanya butuh waktu untuk sembuh."Meix mematung. Ia mencengkeram kuat kuesen jendela, pandangannya menembus pegunungan bersalju yang tampak dingin. Tatapan itu seolah membawanya kembali pada masa lalu, saat usianya masih sepuluh tahun, beberapa jam sebelum orang tuanya meninggal.Meix kecil, mengkeram erat tangan Ibu dan Ayahnya, menghentikan langkah mereka yang sedang terburu-buru."Ayah... Ibu... Kalian hari ini akan pulang cepat, kan? Hari ini ulang tahunku. Aku ingin Ayah membelikanku kue ulang tahun," pintanya dengan polos.Ayah Meix berjongkok di hadapannya, berusaha memberi pengertian pada putra kecilnya itu. "Meix... Hari ini Ayah sangat sibuk. Jika sempat, Ayah akan membawakanmu kue."Meix bersedekap dada, membuang muka. Wajahnya terlihat cemberut. "Tidak mau! Pokoknya Ayah harus membelikanku kue dan merayakan ul

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 68 PERANG BATIN

    Meix terpaku, bola matanya melebar. Ia menatap Elena lama, seolah pernyataan cinta itu adalah bahasa tajam yang telah menyayat hatinya.Bibirnya kelu, tak mampu berucap. Hanya suara hatinya yang berbisik, 'Cinta? Kau jatuh cinta padaku? Tapi... Kenapa aku tidak senang mendengarnya. Apa... Aku tidak mencintainya?'Seharusnya ia merasa bangga dengan itu, tapi yang ia rasakan justru kekacauan. Perasaan yang begitu asing, begitu menakutkan.Kelopak mata Elena bergerak cepat, melihat wajah Meix yang terlihat datar, tanpa ekspresi. Apa yang ia lihat, sangat bertolak belakang dengan harapannya."Meix... Aku tahu pernikahan kita hanya bisnis. Tapi... Bolehkah aku jatuh cinta padamu?" tanya Elena, sedikit gugup.Meix hanya tersenyum miring. Ia menjauhkan diri dari Elena, lalu berjalan pelan menuju nakas—mengambil segelas alkohol."Aku tak menyangka, ternyata mudah sekali membuatmu jatuh cinta," ucapnya santai sembari menenggak alkohol. Se

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 67 PRIA AROGAN BERHATI DEWA

    Elena turun dari saung, membiarkan para timnya menyelesaikan proses penelitian. Kakinya yang masih telanjang tanpa sengaja menginjak rumput berembun, ia berjalan ke depan gunung, menyaksikan air terjun yang jatuh dengan begitu indah, seolah mencerminkan perasaannya yang meluap.Elena mengangkat sedikit wajahnya dengan mata terpejam. Kedua tangannya terentang, menghirup aroma salju yang dibawa angin dari ujung gunung."Ibu... Bersabarlah. Aku akan mengembalikan semua milik Ibu pada tempatnya," gumamnya.Ia membuka matanya perlahan. Bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayangan Ibunya sedang tersenyum di hadapannya. Kehadiran sosok itu begitu nyata, seolah sedang mengawasi dan merestui setiap gerak Elena di dunia ini."Aku merindukanmu Ibu..." bisiknya. Bibirnya bergetar menahan isak yang hampir pecah.Lalu tiba-tiba, suara riuh anak-anak terdengar dari kejauhan. Ia segera berjalan pelan menuju sumber suara yang berasal dari padang rumput di tepi su

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 66 ARNICA MONTANA

    "Meix..." teriak Elena dari kejauhan. Ia berlari menyusul Meix yang berjalan cepat, menjauh."Meix, kenapa kau pergi?" Elena menarik lengan Meix. Keningnya berkerut samar. Matanya terpaku, seolah mencari jawaban yang tak kunjung terucap dari bibir sensual suaminya.Meix menarik tangannya, lalu memasukkan kembali ke kantong celananya. Matanya melengos ke arah lain, menghindari tatapan Elena."Emm... Aku... Aku mau mengambil ponselku. Itu ketinggalan. Kau duluan saja," dustanya, lalu berjalan cepat kembali ke rumah tua.Elena menatap punggung Meix yang semakin menjauh. Guratan kecewa terlihat di wajahnya saat pria itu menolak—ia gagal membanggakan Meix sebagai suami tampannya pada penduduk desa. Alisnya sedikit mengerut, bibirnya terbuka sejenak lalu menutup kembali."Padahal... aku ingin mengenalkanmu pada mereka..." sesalnya.Tak berselang, Jack datang menyusul, menghampiri Elena yang tampak muram. "Nona... Tuan Meix tidak

  • Pengantin Pengganti Milioner Mandul   BAB 65 DITIKAM RASA BERSALAH

    Di sebuah saung yang terletak di tepi sungai, Elena dan tim mengumpulkan seluruh warga desa Bergdorf untuk memulai sebuah penelitian.Suara deburan air terjun yang turun dari gunung, menjadi latar pemandangan yang indah hari itu. Seindah suasana hati Elena, saat mendapat kesempatan bertemu lagi dengan para warga desa Bergdorf yang dicintainya."Selamat siang... Nyonya dan Tuan..." teriak Elena menyapa semua warga."Selamat siang, Nona Elena..." jawab seluruh warga serempak.Wajah Elena berseri, matanya berbinar saat mulai menyampaikan tujuannya mengumpulkan seluruh warga di saung itu."Senang sekali... Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian lagi. Bagaimana kabar kalian?""Kami tidak baik, Nona. Sejak Nona tiba-tiba pergi, tidak ada yang membantu kami dalam menangani masalah di ladang," jawab Nyonya Helga."Benar. Pertanian kami selalu gagal. Kami bahkan kehabisan gandum untuk membuat roti," sahut Nyonya lainnya.Elena me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status