Share

Bab 18. Pria Tidak Normal?

“Maaf.” Secara spontan, Amora mengeluarkan kata maaf. Dia tak bermaksud mendengar percakapan dari ayah dan ibu tirinya. Dia mundur beberapa langkah ke belakang seraya menyeka air matanya.

Sebutan ‘Anak Pelacur’ sudah sering Amora dengar. Ini bukan pertama kali. Dia memang selalu dianggap seperti sampah oleh keluarganya sendiri. Tujuannya datang untuk menanyakan kabar keluarganya, tapi sepertinya itu hanya sia-sia. Sebab yang keluarganya utamakan pasti Trice, bukan dirinya.

“Oh, kau di sini rupanya?” Fiona tersenyum sinis menatap Amora. “Bagaimana menikah dengan pria yang tidak normal? Enak, kan? Kau bisa menikmati hartanya, tanpa harus melayaninya.”

Raut wajah Amora berubah mendengar apa yang dikatakan oleh Fiona. “Apa maksudmu?” tanyanya yang tak mengerti ucapan dari ibu tirinya.

“Fiona, cukup! Kau jangan menambah masalah baru!” Nolan memijat keningnya, pusing dengan tingkah istrinya.

Tatapan mata Fiona menyalang tajam menatap Nolan. “Kau membela anak harammu?!”

“Fiona, masalah kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status