Share

bab 19

Sierra mengekor dari belakang, hati nya sedikit tenang saat mendengar kata kata pria itu yang begitu memperhatikan nya. Meski pun mereka baru satu minggu dekat, tetapi perasaan mereka seperti sudah mengenal lama.

Di dalam mobil, Ryu tersenyum kecil melihat dari kaca spion yang ada di bagian luar mobil. Gadis itu sedang memandang ke arah nya dan menungguinya pergi tentu saja. Pria itu lantas menjadi semangat hari ini, setidaknya dia bisa merasakan kalau Sierra menganggap nya ada.

Setelah Ryu benar benar menghilang di tikungan pagar, Sierra kembali ke dalam rumah. Perut nya sudah kenyang, tetapi masih ingin makan kembali. Kebetulan nasi goreng tadi masih ada, gadis itu langsung menuju ke meja makan.

"Loh, Bik. Nasi goreng sisa tadi pagi, ke mana ya?" Sierra terkejut melihat meja makan terbuat dari batu marmer itu telah bersih.

"Oh, bibik simpan di dapur, Non. Kirain sudah tidak mau makan lagi," jawab wanita tua itu. "Non Sierra mau makan lagi?" sambung nya lagi, Bik Nani terlihat her
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status