Share

Bab 338. Tebakan yang Salah

"Nadia, kamu kenapa kemarin nggak ngabarin aku?"

Nadia merasakan seseorang tiba-tiba saja menepuk pundaknya dan ketika menoleh, Putri sudah ada tepat di sampingnya. Dia hanya bisa tersenyum canggung dan bergeser sedikit supaya gadis itu bisa duduk di sampingnya. "Nggak apa-apa, kok. Kemarin aku bahkan sambil lupa buat cek HP," kilahnya.

"Ooh, gitu? Syukur deh kalau emang nggak ada apa-apa."

Pandangan Nadia masih saja mengarah tepat pada putri dan entah mengapa tiba-tiba saja sebuah perasaan yang diliputi oleh kecurigaan muncul dari dalam hatinya.

Seharusnya dia tak merasa seperti ini hanya karena sempat mendengar dugaan Alvin. Tapi rasanya dia tak bisa diam saja ketika sang suami juga mengiyakannya.

Apa Putri benar-benar bisa melakukan itu dan menjebaknya sampai seperti ini?

Ketika Nadia sedang memikirkannya, Putri sadar sejak tadi sedang diperhatikan dan dia pun ikut menoleh. "Kenapa, Put? Dari tadi kamu ngeliatin aku serius banget."

"Ah, nggak apa-apa. Cuma … menurut kamu gimana sam
Anggrek Bulan

sudah update ya, selamat membaca

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status