Share

10c. Kejadian Tak Terduga

Permintaannya saat awal kehamilan kembali terngiang di telingaku.

"Gimana, Rul, Dara? Boleh, kan, Mbak mengangkat Nada jadi anak Mbak? Kamu, kan, sudah hamil lagi, bakal punya anak lagi."

Mbak Nira tersenyum sumringah saat mengutarakan niatannya itu.

Aku dan Mas Nasrul serentak saling memandang. Duh! Gimana bilangnya, ya? Masa iya anakku mau main ambil.

"Emm … Mbak, bukannya nggak boleh. Mbak, kan, rumahnya nggak deket, jadi kami bakal susah untuk ketemu Nada nantinya. Kecuali kalau Mbak tinggalnya di rumah ini, ya nggak apa-apa."

Mas Nasrul angkat suara setelah lama menjadikan hening sebagai pengisi waktu.

"Lha! Kalau di sini namanya bukan anak angkat Mbak, dong. Berarti Mbak cuma ngasuh. Nada tetap anak kalian." Mbak Nira bersungut-sungut tak terima dengan perkataan Mas Nasrul.

"Ya, gimana lagi, Mbak. Kami juga nggak bisa berpisah dari Nada. Apalagi usianya masih kecil." Mas Nasrul kembali memberi pengertian kepada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status