Share

8d. PoV Nasrul

"Maafkan aku, Bu. Ada beberapa hal yang tidak bisa aku ceritakan pada Ibu. Ibu tetap bisa dekat dengan Sarah, tapi tak bisa menjadikan dia menantu. Bukan dia yang aku inginkan menjadi teman hidup. Aku mohon, restui Dara menjadi bagian keluarga kita ya, Bu." Aku bergerak meraih tangan Ibu, lalu menciumnya takzim.

Ibu mengela napas, tangannya mengelus rambutku pelan.

"Menikahlah. Menikahlah dengan pilihan hatimu, Rul. Kamu yang akan menjalani, semoga semua hanya kekhawatiran Ibu saja. Ibu hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak-anak Ibu."

Aku mengongakkan kepalaku. Ibu tersenyum dengan setetes air di kedua sudut mata keriputnya.

"Terima kasih, Bu. Terima kasih banyak atas doa Ibu." Sekali lagi kucium tangan yang sudah membesarkanku itu dengan takzim, tangan yang telah berlelah-lelah menjagaku dalam kebaikan.

"Sama-sama, Rul. Semoga kamu bahagia selalu ya, Nak. Besok suruh Dara ke sini, dia harus tahu aturan yang berlaku di keluarga kit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status