Share

11. Melawan Kelitih

"Boleh juga kau Bocah. Tapi jangan sombong dulu!" ucap pria itu. Nampaknya pria yang berkepala botak adalah pemimpin mereka. Mereka berjumlah sepuluh orang.

Siuw...!

Pria botak itu langsung menerjang ke arah Martis. Tentu saja usahanya itu akan sia-sia. Martis mengaktifkan kekuatan yang menambah kecepatan tubuhnya dari sistem.

Tring!

"Tugas dadakan! Kalahkan para Kelitih. Dan dapatkan hadiahnya!"

Martis melihat lagi ternyata ada pemberitahuan lagi dari sistem.

Martis mulai terbiasa dengan sistem.

"Semoga saja kali ini hadiahnya adalah uang, hehehe," gumam Martis.

Martis masih meladeni para Kelitih. Martis bergerak ke sana kemari menghindari semua serangan para Kelitih itu. Untung saja Martis menggiring mereka keluar toko. Kalau tidak, toko kue milik Marten pasti akan berantakan karena pertarungan mereka ini.

Marten masih mengamati dari jarak beberapa puluh meter. Marten juga penasaran sehebat apa kemampuan anak kesayangannya ini.

"Anakku hebat!" gumam Marten.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Martis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status