Share

13. Tugas dadakan lagi?

Martis langsung bersiap akan menuju toko kue milik orang tuanya itu.

"Martis, biar Ayah saja yang ke sana. Kau tetaplah di sini saja," ucap Marten yang ingin mencegah Martis pergi. Marten khawatir akan terjadi sesuatu pada anak kesayangannya ini.

"Tidak Ayah! Mungkin tadi belum cukup untuk membuat mereka jera. Aku juga mau menunjukkan pada semua orang kalau aku ini bukanlah anak cacat! Aku memiliki kekuatan! Aku adalah yang terkuat!" jawab Martis.

Karena melihat tekad yang kuat dari tatapan mata Martis, akhirnya Marten membiarkannya pergi. Marten juga percaya kalau Martis akan baik-baik saja. Yang tak disangka oleh Marten adalah, ketika ia melihat Marta justru Marta terlihat sangat percaya pada anaknya itu.

Akhirnya Martis pergi menuju toko kue.

***

Martis akhirnya berlari ke toko kue milik keluarganya. Martis khawatir kalau ia sampai terlambat maka toko kue itu akan hancur.

Tak lama kemudian Martis pun sampai di sana. Ketika sampai, Martis melihat ada banyak sekali Kelitih yang datan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status