Share

17. Masih Bimbang

Arya dipaksa keluar dari ruang periksa. Melihat sekitar dan menetralisir kegelisahannya seolah tidak terjadi apa-apa.

Bagaimana bisa Mawar di sini? Mungkin itu yang dipikirkan Arya. Padahal dia sudah sengaja memilih rumah sakit yang sedikit jauh bahkan menghindari rumah sakit di mana Hana berada. Tetapi malah sialnya dia kepergok tepat oleh sahabat istrinya sendiri.

"Pak Arya," panggil Susan.

Mendengar panggilan namanya, Arya berbalik dengan mengulas senyumnya. Bersikap biasa saja seolah tidak pernah ada percakapan dan ancaman yang didapatnya barusan.

"Kenapa dokternya meminta Susan keluar, Pak?" tanya Susan.

"Itu ... tadi dokter hanya ingin bicara empat mata dengan saya. Memberi wejangan agar selalu sigap di dekat kamu," kilahnya.

"Apa ada masalah dengan bayi kita, Pak Arya?" tanya Susan penasaran. Raut wajahnya berubah khawatir.

"Tidak, tidak," tampiknya. Arya menghampiri Susan dan merengkuh pinggangnya. Menggiringnya menuju ke tempat yang lebih jauh dari ruangan Mawar.

Arya melangk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
harus gitu dong mawar biar Hana juga g marah Sama km nantinya low km bilang Arya selingkuh langsung pasti Hana juga g percaya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status