Share

18. Pentingnya Harga diri

Sementara itu, Hana yang baru saja lepas dari kungkungan Aji masih sibuk menggerutu. Dia kira Aji tulus padanya dengan membantunya pagi tadi. Ternyata juniornya tersebut minta di traktir makan.

Hana yang sudah merendah dengan meminta maaf juga berterimakasih pun menyesali keputusannya tersebut. Bahkan untuk lepas dari Aji, Hana terpaksa mengiyakan permintaannya.

Ya, meski tidak tahu kapan akan mengabulkan permintaan Aji tadi. Tetap saja Hana harus memutar otak agar tidak kembali dimanfaatkan oleh bocah tengik yang suka seenaknya itu.

Ting, notifikasi pesan masuk menghentikan langkahnya. Hana yang hendak kembali ke ruangannya pun memilih membaca pesan tersebut dengan lamat.

"Mas Arya, masyaallah. Ternyata doaku didengar juga oleh yang maha kuasa. Semoga dengan ini semuanya bisa kembali normal," ucap Hana.

Senyum dan wajahnya bersinar cerah. Hana seketika lupa dengan masalahnya dengan Aji karena pesan Arya. Hana kembali melanjutkan langkahnya menuju ke dalam ruangannya dengan raut wajah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status