Share

Bab 46

Kyra mengira dirinya salah melihat. Lagi pula, bukankah Deven sibuk mempersiapkan diri untuk bercinta dengan sahabatnya itu? Setelah mengejapkan matanya beberapa kali, Kyra menemukan sepatu kulit itu memang milik Deven.

Pria ini telah mengkhianatinya, tetapi masih menggunakan hadiah pernikahan yang diberikannya? Apakah dia merasa lebih terangsang jika melakukan hal seperti ini?

Kyra melepaskan sepatu botnya. Jari kakinya tampak bengkak. Dia berjalan ke ruang tamu, melihat seorang pria bertubuh kekar yang mengenakan rompi, kemeja putih, dan dasi hitam duduk culas di sofa.

Jarinya yang ramping mengetuk sandaran tangan sofa. Deven memakai sandal yang disediakan oleh hotel.

Kyra tersenyum sambil mengejek, "Bukannya kamu sibuk dengan investasi baru? Kok bisa ada waktu kemari?"

Irish jelas-jelas mengatakan pria ini sangat berharap dirinya mati. Jadi, untuk apa dia kemari lagi? Memangnya Irish tidak marah jika Deven mencampakkannya begitu saja dan datang kemari setelah selesai bercinta dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status