Share

19. Regera

Matahari sudah hampir terbenam di ujung cakrawala, cahayanya menyeruak masuk melalui celah pintu rumah gua. Di bawah pancaran cahaya, ada seorang anak kecil yang tergeletak. Sedangkan di dalam ruang penempaan, paman Jade menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah lorong.

"Anak itu, belum kembali selama ini! Tidak akan aku maafkan kalau benar-benar kabur." Paman Jade turun dari altar, lalu berjalan ke arah ruangan luar. Saat sampai di ruangan kedua sebelum pintu masuk, ia dapat melihat cahaya matahari yang menyeruak masuk.

"Sepuluh tahun kah? Akhirnya merasakan udara luar lagi," ucapnya sambil mengamati cahaya matahari, lalu memasuki lorong sebelum ruangan terluar.

"Hah?" Paman Jade mengernyitkan dahi, ia samar-samar melihat sesuatu di bawah cahaya matahari. Sesuatu yang semakin terlihat jelas saat mulai mendekat.

"Akara!?" Ia langsung berlari ketika yakin melihat dengan jelas bahwa dia adalah muridnya. Segera diangkat kepalanya, lalu mengecek denyut nadi di lehernya.

"Huhh." Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status