Share

1. Long Tian

Author: SWEET_OWL
last update Last Updated: 2022-03-28 22:20:02

Dragon Tomb Sect ialah salah satu kelompok yang bertempat di wilayah Fire Cloud Empire dan menjadi satu dari lima kelompok terbesar di Kekaisaran itu, yaitu menduduki peringkat keempat. Sedangkan Fire Cloud Empire merupakan negara terluas yang ada di Lowland Continent.

Sekte ini dikuasai oleh dua keluarga besar. Keluarga Long bertindak sebagai Sect Master sementara keluarga She mengisi posisi Grand Eldernya. Tradisi itu sudah dilakukan dari generasi ke generasi yang telah berlangsung dari semenjak Dragon Tomb Sect berdiri.

Long Tian, adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun, merupakan putra dari seorang Sect Master Long Xia dari Dragon Tomb Sect. Saat ini, ia tengah berada di sebuah perpustakaan sekte bersama dengan seorang pria yang terlihat berusia dua puluh tahunan namun sebenarnya sudah berumur lima puluh tahunan, dan tidak lain adalah adik kandung dari ayahnya bernama Long Huo.

Long Tian dari bayi sudah akrab bersama Long Huo karena pamannya itulah yang selalu menjaganya karena ibunya telah meninggal sejak melahirkan adik Long Tian, sementara ayahnya terlalu sibuk di ruangannya untuk menyelesaikan urusan sekte. Namun, sebenarnya itu bukan alasan utama, melainkan karena sang ayah tidak terlalu menyukai Long Tian sebab bocah itu lahir tidak sesuai dengan harapannya.

Di tempat mereka berdiri saat ini, sebagian manusia dikenal dengan sebutan kultivator, yaitu para manusia yang mempelajari teknik kultivasi dan mempelajari manual praktik.

Teknik kultivasi sendiri dikenal sebagai cara manusia mendapatkan kekuatan yang luar biasa, dengan mengumpulkan energi alam yang disebut Qi dan disimpan ke dantian.

Dantian sendiri merupakan sebuah tempat penyimpanan Qi yang terletak di tiga jari bawah dan berada dua jari di belakang pusar manusia, serta berbentuk bulatan kecil. Sementara manual praktik merupakan kitab pusaka sebagai penunjang dari luar bagi kultivator dan dipelajari untuk meningkatkan kemahiran beladiri serta kekuatan mereka.

Long Tian tidak disukai ayahnya karena dia memiliki masalah pada dantiannya yang merupakan syarat dasar bagi manusia untuk menjadi seorang kultivator. Bocah laki-laki itu ditemukan kerusakan pada dantian sejak lahir, sehingga membuatnya tidak bisa menjadi kultivator.

"Paman, sampai kapan ayah akan membenciku?" tanya Long Tian kepada pamannya, Long Huo dengan mata berkaca-kaca. Dadanya seringkali sesak ketika mengingat perlakuan sang ayah kepadanya.

"Tian'er, kau tidak boleh berkata seperti itu. Paman yakin, ayahmu bukan membencimu, tetapi beliau terlalu sibuk sehingga tidak banyak waktu untukmu." Long Huo memberikan alasan yang masuk akal, meskipun dirinya sendiri sebenarnya tahu bahwa kakaknya memang tidak menyukai Long Tian.

"Tapi, kenapa ayah memperlakukan adik Linglong berbeda? Bukan hanya ayah, tetapi para tetua dan murid sekte juga memberikan perhatian khusus untuknya."

Mendengar itu, Long Huo terkesiap dan tidak memiliki jawaban lagi untuk pertanyaan Long Tian. Disaat yang sama, Long Huo juga merasakan kesedihan sekaligus marah karena sang kakak memberikan perlakuan berbeda kepada kedua keponakannya.

Linglong adalah adik kandung dari Long Tian, tetapi mendapatkan perhatian penuh dari ayah mereka, Long Xia karena gadis kecil berusia empat tahun itu menunjukkan bakat besar dalam dunia kultivator.

Linglong memiliki dantian yang sempurna dan memiliki pure spirit satu unsur saja, yaitu petir. Di dalam dunia kultivator, manusia dapat menyimpan berbagai macam unsur seperti air, api, tanah, angin dan masih banyak lagi. Tetapi kultivator disebut berbakat jika dia hanya memiliki satu unsur saja, karena semakin sedikit unsur yang dimiliki maka fokus mereka akan semakin baik.

Misalnya saja seseorang memiliki dua unsur, maka dirinya harus fokus mempelajari dua manual praktik yang berbeda dan itu akan memakan banyak waktu serta Qi yang besar. Berbeda halnya dengan seseorang yang hanya memiliki satu unsur, mereka akan lebih fokus dan lebih mudah dalam belajar ilmu beladirinya dan kesempatan menjadi kultivator tingkat tinggi lebih besar. Bisa dikatakan, seseorang yang memiliki sedikit unsur akan mempunyai masa depan cerah di dunia ini.

Namun, selalu ada pengecualian, yaitu untuk mereka yang memiliki dantian dengan pure spirit. Mau sebanyak apapun unsur yang mereka miliki, maka itu tidak akan menjadi masalah.

Long Huo berjalan mendekati Long Tian, lalu menepuk pundaknya dan mengatakan sesuatu. "Tian'er, kau tidak perlu berkecil hati. Untuk itulah kau paman ajak mempelajari semua buku yang ada di perpustakaan ini dan berharap bisa menemukan petunjuk yang dapat membantu masalahmu. Paman yakin, kau memiliki sesuatu yang khusus tetapi kita belum menemukannya saja. Kau hanya perlu bersabar, karena bunga yang mekar tidak selalu bersamaan."

"Baiklah, Paman, Tian'er mengerti." Long Tian mengangguk pelan. Setidaknya ia harus bersyukur, dibalik kecacatan yang dialami, masih ada Long Huo yang selalu menemani dan menyayanginya. Sebab itulah, Long Tian pun memeluk sang paman dengan erat.

"Terima kasih, karena Paman selalu ada untuk Tian'er." Tanpa disadari, setetes air mata mengalir di pipi bocah itu.

Long Huo segera melepaskan pelukan Long Tian saat air mata bocah itu terkena tangannya. Long Huo juga terlihat kesakitan.

Long Tian menyadari hal itu, kemudian menanyakannya. Namun, Long Huo tidak menjawab dan hanya mengeluarkan dua benda dari dalam cincin semesta miliknya.

"Sebaiknya kau mempelajari buku-buku ini lebih jauh." Long Huo memberikan dua buah buku yang di dalamnya mempelajari tentang pengobatan atau biasa dikenal dengan sebutan ilmu alchemy.

Long Tian memanyunkan bibirnya, dengan terpaksa menerima kedua buku itu dan membaca lembaran demi lembaran nya.

Sementara Long Huo sendiri mulai menjaga jarak dari Long Tian. Saat keduanya cukup jauh, Long Huo melihat ke bajunya dan mendapati di bagian yang terkena air mata Long Tian telah berubah menjadi hijau kebiru-biruan. Tanpa pikir panjang, Long Huo melepaskan pakaiannya itu dan menggantinya dengan yang baru.

"Racun yang dikeluarkan dari tubuh Tian'er semakin hari semakin kuat. Aku harus segera mencari cara agar dapat menekan racun tersebut atau paling tidak menyembunyikannya dari dunia luar."

Beralih tempat, diperlihatkan seorang pria yang berusia empat puluh tahunan, memiliki wajah tegas juga memancarkan kewibawaan serta kharisma yang besar membuat siapa saja yang melihatnya akan merasakan gentar. Dia adalah Long Xia, Sect Master dari Dragon Tomb Sect sekaligus ayah kandung dari bocah bernama Long Tian.

Saat ini, ia tengah berada di ruangan kerjanya, bersama dengan seorang gadis kecil bernama Linglong, yang tidak lain adalah adik kandung dari Long Tian.

Long Xia sedang mengajarkan Linglong ilmu pedang saat seseorang yang terlihat lebih tua menghadap kepadanya.

"She Nian, menghadap Sect Master," ujar pria yang terlihat berusia enam puluh tahunan itu tetapi pada kenyataannya sudah berusia dua ratus tahun lebih.

Long Xia sendiri merupakan seseorang yang berusia kurang dari seratus tahun, tetapi fisiknya seperti lelaki berumur tiga puluhan tahun. Wajahnya tampan, tampaknya Long Tian memiliki wajah yang rupawan berkat diturunkan dari sang ayah.

Menghentikan kegiatannya dengan Linglong, Sect Master Long Xia mengalihkan perhatian kepada pria bernama She Nian yang tidak lain adalah salah satu elder di Dragon Tomb Sect itu.

"Ada apa, elder She?" tanyanya penasaran.

"Sect Master …" Elder She Nian melirik ke arah Linglong yang segera membuat Long Xia mengerti.

"Linglong, tunggu ayah di kamar atau lanjutkan latihan mu bersama murid lainnya. Ayah ada urusan dengan tetua She."

Mengangguk paham, Linglong meninggalkan ayah dan tetua She.

"Baiklah ayah!"

"Permisi kakek She,"

Setelah Linglong tidak terlihat lagi, barulah Long Xia memperhatikan tetua She Nian lebih jauh dan mengulangi pertanyaannya.

"Apa yang ingin Anda sampaikan, elder She?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Adi Ar74
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
fino Ndange
GK enak,,campur bahasa asing,,jadi GK serius,,
goodnovel comment avatar
Hesti Oktaviani
bagus sekali ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status