Sect Master Long Xia masih bisa mempertahankan matanya untuk tetap terbuka, ia berusaha bangkit, namun rasa sakit benar-benar telah menguasai tubuhnya sepenuhnya. Darah telah menyebar di seluruh pakaiannya, sehingga berubah menjadi merah pekat. Sect Master Long hanya bisa mengepalkan tangannya dengan keras sambil menatap ke arah langit, sementara tubuhnya sendiri tidak dapat digerakkan lagi. Ia tidak lebih dari seorang mayat hidup yang menunggu ajalnya.
Tak berapa lama kemudian Lord Gao mendarat tidak jauh dari tempat keberadaannya. Meskipun tidak dapat menggerakkan kepalanya, Long Xia bisa melirik kan matanya dan mendapati Lord Gao tengah berjalan mendekatinya dengan menenteng trisula miliknya di atas kepalanya.
Saat Lord Gao tersisa satu meter dari Long Xia, dia menghentikan langkahnya. "Bagaimana Sect Master Long? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya untuk menyerah saja. Lihatlah dirimu, sekarang tidak dapat berbuat apa-apa. Kau tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, setidaknya sebelum kau menyaksikan kehancuran Dragon Tomb Sect ini di hadapanmu sendiri."
Lord Gao tertawa dengan keras, kemudian membalikkan badannya dan berniat meninggalkan Long Xia. Namun sebelum dia benar-benar pergi, Lord Gao mendengar sesuatu dari arah Long Xia dan membuatnya kembali membalikkan badannya.
"Apa yang kau lakukan? Kau …" Lord Gao terlihat panik dan melayang ke udara, sesegera mungkin ingin menjauhi lokasi keberadaan Long Xia.
Hal itu dikarenakan saat ini Long Xia tengah mengalirkan semua qi-nya yang tersisa ke seluruh bagian tubuhnya. Ini adalah proses biasa, namun akan berubah jika seorang kultivator mengalirkan qi terlalu berlebihan sebab akan tercipta sebuah proses yang dinamakan Spirit Blast.
Spirit Blast akan terjadi ketika tubuh kultivator tidak dapat menanggung qi yang dialirkan, dan menyebabkan sebuah ledakan. Teknik ini hanya bisa dilakukan oleh kultivator tingkat Nascent Soul atau diatasnya. Spirit Blast akan digunakan oleh kultivator yang telah merasa putus asa atas lawannya. Dan itulah yang sedang dilakukan Long Xia saat ini.
Boom!
Ledakan besar terjadi, hingga lebih dari satu kilometer, menyebabkan semua yang dilaluinya rata dengan tanah dan menciptakan lubang sepanjang jalannya. Ledakan yang sama membuat Lord Gao terkena dampaknya sebab pemimpin Red Bat Palace itu belum pergi terlalu jauh sehingga masih dalam jarak serangnya. Lord Gao dengan cepat menciptakan array pelindung, namun hancur dalam waktu singkat. Dan pada akhirnya, Lord Gao terpental hingga ratusan meter, tubuhnya seperti dihantam ratusan bebatuan besar dan mengalami luka di bagian organ dalamnya.
Namun disaat yang sama, tubuh Long Xia meledak karena dia mengorbankan nyawanya yang memang tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama. Setidaknya di kematiannya itu, Long Xia masih bisa meninggalkan luka di tubuh Lord Gao.
Di bagian dalam Dragon Tomb Sect, pertarungan terus berlangsung dan mayat bergeletakan hampir di setiap tempat yang ada, baik itu dari anggota Dragon Tomb Sect ataupun Red Bat Palace. Darah mulai mengalir dengan deras, bagai banjir yang tengah melanda suatu wilayah. Bau amis segera memasuki lubang hidung setiap orang yang masih hidup, tetapi mereka tidak terpengaruh dan tetap melakukan pertarungan.
Anggota Red Bat Palace dan sebagian Elder Dragon Tomb Sect yang mendukung mereka mulai menguasai pertarungan. Kemenangan sudah di depan mata mereka, saat kedatangan empat pilar utama Red Bat Palace beserta rombongannya membuat anggota Dragon Tomb Sect yang mempertahankan sekte benar-benar tidak bisa diunggulkan.
"Anggota Dragon Tomb Sect, dengarkan aku! Menyerahlah, maka kami akan tetap membiarkan kalian hidup!" Song An, First Pillar Red Bat Palace berteriak dengan keras. Ia menyebarkan ancaman yang sangat besar melalui auranya membuat murid-murid Dragon Tomb Sect kesulitan bernapas.
Para Elder juga tidak memiliki semangat bertarung lagi. Mereka memilih untuk meletakkan senjata, dan mengikuti ucapan Song An.
Namun, tetap saja ada beberapa orang yang menentang dan salah satunya adalah Elder Long Qie. "Aku lebih baik mati daripada menyerahkan diri kepada kalian!" dengusnya kesal.
"Oh, kau menginginkan kematian, baiklah aku akan memberikannya." Xie Lin yang paling dekat dengan Long Qie segera menyerangnya. Oleh karena kemampuan Xie Lin jauh di atas Long Qie, Elder Dragon Tomb Sect itu pun tewas dalam beberapa serangan.
"Ada yang ingin menjadi korban selanjutnya?" Xie Lin berkata lantang, membuat tidak ada seorangpun yang berani bicara. Pada akhirnya, semua anggota Dragon Tomb Sect yang tersisa menyerahkan diri mereka.
"Cepat kurung mereka di penjara bawah tanah Dragon Tomb Sect." Elder She Nian memerintahkan anggota Red Bat Palace untuk membawa anggota Dragon Tomb Sect yang menyerah.
Ia kemudian mendekati keempat pilar Red Bat Palace dan memberikan senyum terlebar yang ia miliki.
"Senior, terima kasih telah membantu." ujarnya sambil memberikan penghormatan. Sebenarnya usia She Nian lebih tua daripada keempat pilar itu, tapi dia memanggil mereka dengan sebutan 'senior'. Hal ini tidak mengejutkan di dunia kultivator, karena mereka yang kuat akan lebih dihargai dan diagungkan.
Bukannya senang, Ma Wuqing segera menangkap kerah baju Elder She Nian dan mengangkatnya ke atas. "Si Tua She, kau mau menjebak kami? Bagaimana bisa kau memberikan informasi yang salah!"
She Nian ketakutan, dan meminta maaf kepada Ma Wuqing serta tiga pilar Red Bat Palace lainnya. Ia juga mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui kemampuan Sect Master Long Xia yang sebenarnya pada hari ini juga.
Ma Wuqing masih dipenuhi kemarahan, dan hendak memberikan pelajaran kepada She Nian, tetapi Song An segera menghentikannya. "Sudahlah, Ma, tidak perlu diperpanjang. Sebaiknya kita mencari Lord Gao."
Ma Wuqing dan lainnya baru tersadar bahwa mereka melupakan hal yang sangat penting. Keempatnya pun meminta anggotanya untuk mencari keberadaan pemimpin mereka itu.
Belum sempat mereka bergerak, tiba-tiba semuanya merasakan sebuah getaran yang cukup besar. Tak berapa lama kemudian, mereka melihat sesosok makhluk besar menyerupai seekor ular mendekati mereka.
Bukan ukuran makhluk tersebut yang membuat semua orang terkejut, melainkan sosok yang ada di atas kepalanya.
"Grand Elder She Wang!" ujar semua anggota Dragon Tomb Sect. Ya, sosok yang terlihat berusia enam puluh tahunan itu tidak lain adalah She Wang, Grand Elder dari Dragon Tomb Sect.
"She Nian, aku tidak mempermasalahkan pemberontakan yang kau lakukan. Tapi, kau sudah menghancurkan Dragon Tomb Sect membuatku menjadi marah. Ku peringatkan kepadamu, kau harus memperbaiki sekte ini seperti sebelumnya, atau aku akan membunuh kalian semua." She Wang berkata dengan marah kemudian melemparkan sesosok ke hadapan mereka.
"Untuk anggota Red Bat Palace, sebaiknya kalian bawa pemimpin kalian itu secepatnya pergi dari sini sebelum aku kehilangan kesabaran. Mulai hari ini, aku tidak ingin melihat muka kalian lagi mendatangi Dragon Tomb Sect."
She Wang tidak mengancam hanya dengan kata-kata saja, melainkan segera melepaskan aura pekat yang membuat semua orang kesulitan bernapas. Bahkan keempat pilar Red Bat Palace pun merasakan dampaknya.
Song An segera memberikan pesan mental kepada tiga pilar Red Bat Palace lainnya untuk tidak membalas perkataan She Wang. Saat mereka menanyakan alasannya, Song An memberitahukan yang membuat mereka terkejut.
"Grand Elder She Wang ini … dia … dia setidaknya berada di tingkat Late-class Nascent Soul. Sebenarnya seberapa banyak rahasia yang disembunyikan Dragon Tomb Sect ini?!" ujar Song An di dalam pesan mentalnya.
"Senior Song, apakah Anda tidak sedang bercanda?" Ma Wuqing membalas pesan mental tersebut.
"Apakah mukaku terlihat sedang bercanda." Song An menatap tajam ke arah Ma Wuqing yang membuatnya bergetar ketakutan.
"Kami percaya kepadamu, Senior Song. Baiklah, untuk saat ini kita mundur terlebih dahulu dan membawa Lord Gao Mingjie pulang ke Red Bat Palace. Sepertinya dia sedang terluka parah." Deng Guan menanggapi. Dia merupakan seorang Alchemy's ternama yang dimiliki Red Bat Palace, jadi ketiga pilar lainnya mempercayai ucapannya.
Song An yang merupakan pilar pertama dari Red Bat Palace pun mewakili yang lainnya untuk berbicara. "Baiklah, Grand Elder She Wang. Kami akan mengikuti perkataan Anda." Tanpa pikir panjang, mereka meninggalkan Dragon Tomb Sect.
Setelah anggota Red Bat Palace tidak terlihat lagi, Grand Elder She Wang menatap tajam ke arah Elder She Nian yang membuatnya ketakutan. "Elder She Nian, perbuatanmu hari ini, harus kau pertanggungjawabkan di masa mendatang. Tanpa kau sadari, dirimu telah membangkitkan monster yang mengerikan dengan tanganmu sendiri."
Elder She Nian segera kebingungan, dan berniat menanyakannya lebih jauh. Namun Grand Elder She Wang telah meninggalkan tempat itu dalam waktu yang singkat.
Perkataan Grand Elder She Wang tidak meleset, karena ada seseorang bocah kecil yang tengah menatap tajam dengan mata penuh kemarahan. Matanya memerah dan penuh kebencian setelah sang paman menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada ayah dan sektenya.
Long Huo dan Long Tian tidak bisa pergi dari Dragon Tomb Sect karena terlalu berbahaya bagi mereka. Long Huo kemudian memutuskan untuk mengajak Long Tian pergi ke tempat alternatif yang diberikan Long Xia saat menemuinya. Long Tian sendiri masih memasang wajah marah bercampur sedih karena sebelumnya Long Huo telah menceritakan kebenaran yang disembunyikan darinya. Long Huo mengatakan bahwa dua cahaya mengudara sebelumnya merupakan Long Xia yang sedang berhadapan dengan Lord Gao. Dan yang paling membuat Long Tian terpukul adalah adanya kemungkinan bahwa sang ayah, Long Xia telah tiada. "Elder She Nian, aku tidak akan pernah melupakan hari ini di dalam hidupku. Kau harus menanggung semua yang telah dilakukan hari ini. Pengkhianatanmu terhadap Dragon Tomb Sect adalah jalan kematian yang kau buat sendiri." Long Tian mengepalkan tangannya dengan keras. Ingin rasanya ia menitikkan air mata, namun itu tertahan. Mungkin Long Tian tidak sudi untuk menangis sebelum membalas dendam kematian aya
Long Tian terdiam untuk waktu yang lama setelah mendengar kebenaran tentangnya dari Long Huo. Rasa tidak percaya menyelimuti hatinya, namun untuk menyangkal dia tidak memiliki pembenaran. Long Tian mengingat kembali ucapan dari Long Huo sebelumnya. "Tian'er, kau tahu kenapa pakaian paman bisa terkena racun?" Long Tian menjawabnya dengan gelengan kepala. "Sebenarnya itu paman dapatkan darimu." Long Tian terkejut. Bagaimana aku bisa memberikan racun kepada paman? Tidak mungkin bukan aku ingin membunuhnya?! pikir Long Tian. Merasa kurang jelas dengan ucapan sang paman, Long Tian pun kembali menanyakannya. Long Huo menghela napas panjang, kemudian ingatannya kembali ke saat kelahiran Long Tian. Lima tahun lalu, di suatu malam, sambaran petir yang menghasilkan suara keras terjadi beberapa kali di atas langit Dragon Tomb Sect. Para array master yang bertugas memberikan perlindungan kepada sekte pun segera berkumpul dan bersama-sama pergi ke sebuah ruangan karena mengetahui bahwa petir in
Long Tian berdiri dan membalikkan badannya memeriksa pohon yang ada di belakangnya. Dadanya kembang kempis, matanya menatap lekat, dengan wajah penuh perhatian. Sebelumnya dia merasakan ada sesuatu yang aneh dari pohon itu."Paman, cepat sini! Coba lihat ini?" Long Tian memanggil Long Huo yang segera mendekatinya saat mendengar suara panggilannya."Ada apa, Tian'er? Kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya Long Huo menarik sebelah alisnya. Teriakan sang keponakan berhasil membuatnya penasaran."Lihat itu, Paman." Long Tian menunjuk ke arah daging pohon yang memperlihatkan sebuah lubang sempit yang memanjang hingga mencapai satu meter.Long Huo memeriksa pohon tersebut, namun tidak mendapati sesuatu yang aneh. Hal ini membuatnya kembali menoleh dan menanyakan maksud Long Tian."Tian'er, apakah kau sedang berusaha mempermainkan paman?" hardiknya."Paman, apakah kau tidak melihatnya?" Long Tian menyipitkan matanya."Tidak!" Long Huo menggeleng pelan, "Memangnya apa?" tanyanya lebih jauh.
White Lotus Mountain Sect merupakan salah satu sekte besar dan berada di urutan ketiga dari lima sekte terbesar yang ada di Fire Cloud Empire. Berlokasi di gunung terbesar yang terletak di antara empat gunung kecil lainnya membuat sekte ini mudah dikenali.Selain itu, puncaknya yang selalu mengeluarkan kabut putih dan memiliki satu musim, yaitu musim salju saja juga menjadi salah satu ciri khasnya tersendiri. Namun yang membuat sekte ini lebih dikenal di dunia kultivator karena semua anggotanya terdiri dari perempuan.Matriark Bing Mei, merupakan pemimpin dari White Lotus Mountain Sect dan telah berusia lebih dari empat ratus tahun sedang berada di ruangan kerjanya saat seorang gadis muda yang terlihat berumur lima tahunan menemuinya. Melihat itu, Matriark Bing Mei segera menghentikan aktivitasnya dan menatap lekat ke arah gadis itu."Ada apa, Hua'er? Kau menginginkan Qi Stone lagi?" ujarnya memasang wajah datar."Guru, Anda selalu memahami Hua'er." jawab gadis kecil itu sambil memasan
Long Tian dan pamannya, Long Huo membuat diri mereka senyaman mungkin berada di Lower Heaven Realm. Keduanya telah mendirikan sebuah rumah sederhana untuk mereka tinggali.Sebulan telah berlalu, selama itu Long Huo telah melakukan perjalanan ke seluruh tempat yang ada di Lower Heaven Realm dan menemukan hal baru bahwa tidak ada manusia selain mereka yang berada di sana. Namun, Long Huo menemukan kehidupan makhluk lain seperti hewan.Akan tetapi, hewan yang Long Huo dan Long Tian temui ini bukanlah makhluk biasa, melainkan hewan yang di Lowland Continent dikenal sebagai spirit beast, yaitu hewan yang memiliki kekuatan gaib seperti para kultivator. Bahkan, kekuatan spirit beast ini juga terbagi menjadi beberapa tingkatan sama seperti kultivator pada umumnya."Tian'er, paman telah mendatangi sebuah tempat yang ada di Lower Heaven Realm ini, kecuali sebuah tempat yang berada di bawah jurang yang ada di arah timur tempat ini. Sebaiknya kau juga tidak mendatanginya ataupun mendekatinya sebab
Long Huo memulai dan memastikan telah memasukkan racikan yang pas agar tidak ada kesalahan dalam proses pembuatannya. Dia membutuhkan waktu selama lima jam untuk menyelesaikan pembuatan ramuan yang sama dengan dibuatnya kemarin. Long Huo mengangkat tungku tersebut dan membawanya ke dekat Long Root Grass yang telah berusia ratusan tahun itu.Long Huo segera menumpahkan ramuan itu dan menunggu selama beberapa waktu. Baik Long Huo maupun Long Tian segera dikejutkan saat mendapati ukuran sekumpulan Long Root Grass itu berubah dalam kurun waktu yang begitu cepat."Ini … benar-benar tidak dapat dipercaya." Long Huo masih sulit mempercayai keajaiban yang ada di depannya. Long Root Grass telah berubah ukuran menjadi lebih besar daripada sebelumnya."Long Root Grass ini setidaknya telah berusia dua ratus tahun?!" Long Huo menambahkan. Kini dia menemukan fakta lainnya, bahwa semakin tua usia Long Root Grass maka akan membutuhkan lebih banyak ramuan itu untuk menambah umurnya.Long Tian yang juga
Meskipun tidak bisa menyerap qi ke dalam tubuhnya, tidak menjadi alasan bagi Long Tian untuk tak mempelajari ilmu beladiri karena keduanya adalah hal yang berbeda meskipun saling berhubungan. Qi adalah kekuatan energi alam yang dapat membantu kultivator memperkuat kekuatannya sementara beladiri merupakan bantuan luar yang bisa dipelajari oleh siapapun termasuk manusia biasa. Jadi Long Tian pun bisa mempelajarinya.Hanya saja, setiap serangan yang dilepaskan tidak mengandung qi akan jauh lebih lemah daripada memiliki qi karena dia tidak lebih dari seorang manusia biasa.Long Huo mengajarkan teknik dasar yang dimiliki para murid Dragon Tomb Sect. Meskipun dirinya selama ini lebih terfokus kepada ilmu Alchemy, namun identitasnya sebagai anggota dari Dragon Tomb Sect dan keluarga Long tidak bisa dihilangkan. Oleh sebab itulah Long Huo juga mempelajari teknik beladiri yang dipelajari anggota sekte tersebut meskipun tidak sebaik kakaknya, Long Xia."Tian'er, meskipun tidak paman jelaskan leb
Selain diajarkan teknik bertarung tangan kosong, Long Huo juga mengajarkan teknik pedang kepada Long Tian. Mereka berasal dari Dragon Tomb Sect yang mendalami teknik berpedang, jadi hal tersebut tidak bisa dilepaskan begitu saja.Long Tian telah mempelajari satu teknik pedang dari Long Huo dan kali ini dia sedang memeragakan gerakannya. Long Tian sangat bersemangat mempelajarinya karena teknik yang diajarkan ini tidak perlu menggunakan Qi untuk menerapkannya.Long Huo yang melihat semangat tinggi dari Long Tian menjadi senang. "Akhirnya Tian'er mau mempelajari teknik beladiri. Aku ikut senang melihatnya." ujar Long Huo dengan mata berkaca-kaca.Dia mengingat dengan benar, Long Tian adalah bocah yang sangat anti belajar ilmu beladiri sebab itulah dia menghabiskan waktunya di perpustakaan bersama Long Huo. Melihatnya telah berubah tiga ratus enam puluh derajat membuat Long Huo bahagia."Xia da ge, mungkin kau bisa melihatnya. Tian'er telah menjadi anak yang penurut." Long Huo melemparkan