Share

Aleeta Terluka

Penulis: SweetWater
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-16 18:00:00

“Kamu tahu kemana arah Aleeta pergi?”

Roi bertanya seraya menyalakan mesin mobilnya. Kali ini ia benar-benar harus bisa membawa Aleeta ke hadapan Sonya, supaya Sonya tidak bisa lagi meremehkan hasil kerja kerasnya.

“Sepertinya dia keluar dari gerbang rumah sakit, Bos.” Joni menjawab seraya memasang sabuk pengaman.

“Bodoh! Maksudku ke arah mana Aleeta pergi? Dia pergi ke kanan atau kiri. Atau dia lurus menyeberangi jalan.” Roi berujar geram.

Joni hanya meringis. “Nggak tahu, Bos. Tadi aku nggak melihatnya. Tapi sepertinya dia lurus—“

“Diam!” Roi langsung membentak kesal. “Berbicara denganmu memang tidak ada gunanya!” Ketus Roi, lalu mulai melajukan mobilnya.

Saat mobil yang di kendarai Roi keluar dari gerbang rumah sakit. Roi melihat Aleeta yang tengah menyeberangi jalan. Tapi sialnya, tidak lama setelah itu Nicholas atau suami Aleeta turut ikut menyeberang jalan. Mengiku
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Aleeta Terluka

    “Kamu tahu kemana arah Aleeta pergi?” Roi bertanya seraya menyalakan mesin mobilnya. Kali ini ia benar-benar harus bisa membawa Aleeta ke hadapan Sonya, supaya Sonya tidak bisa lagi meremehkan hasil kerja kerasnya. “Sepertinya dia keluar dari gerbang rumah sakit, Bos.” Joni menjawab seraya memasang sabuk pengaman. “Bodoh! Maksudku ke arah mana Aleeta pergi? Dia pergi ke kanan atau kiri. Atau dia lurus menyeberangi jalan.” Roi berujar geram. Joni hanya meringis. “Nggak tahu, Bos. Tadi aku nggak melihatnya. Tapi sepertinya dia lurus—“ “Diam!” Roi langsung membentak kesal. “Berbicara denganmu memang tidak ada gunanya!” Ketus Roi, lalu mulai melajukan mobilnya. Saat mobil yang di kendarai Roi keluar dari gerbang rumah sakit. Roi melihat Aleeta yang tengah menyeberangi jalan. Tapi sialnya, tidak lama setelah itu Nicholas atau suami Aleeta turut ikut menyeberang jalan. Mengiku

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Rencana Roi Dan Joni

    Siang ini, Roi kebetulan pergi ke rumah sakit untuk mengantar anak buahnya—Joni yang ingin melakukan check up. Sebenarnya Roi sangat malas sekali pergi ke rumah sakit. Tapi mau bagaimana lagi? Ia harus tetap bertanggung jawab atas pengobatan Joni yang sialnya harus mengalami patah hidung setelah mereka mencoba melawan pria yang ternyata bukanlah tandingan mereka. “Kamu bisa cepat atau tidak!” Bentak Roi saat Joni hanya berjalan pelan di belakangnya. “Aku takut, Bos,” sahut Joni pelan. “Apa yang kamu takutkan?” “Aku takut jika dokter dan para perawat itu akan kembali menyentuh hidungku.” “Bodoh!” Roi langsung memukul kepala Joni. “Tandanya mereka sedang memeriksamu, sialan!” Imbuhnya kesal. “Tapi aku benar-benar takut, Bos. Bos Roi nggak akan pernah tahu seberapa sakitnya saat mereka—“ “Kamu ingin cepat sembuh atau tidak?!” Sahut Roi geram

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Maaf Dan Biarkan Aku Pergi

    Sementara itu, Aleeta yang sudah berhasil berlari keluar dari gerbang rumah sakit segera berpikir, kemana ia harus pergi selanjutnya? Aleeta tidak mungkin kembali ke rumah. Tidak. Ia tidak ingin bertemu Nicholas saat ini. Aleeta benar-benar ingin sendiri terlebih dahulu. Tapi kemana ia harus pergi? “Aleeta!” Wanita itu langsung menoleh. Melihat Nicholas yang sedang mengerjarnya. Seketika Aleeta menggeleng. Kenapa Nicholas harus mengerjarnya? Nicholas tidak boleh mendekat. Aleeta harus segera pergi sekarang. Tanpa banyak berpikir Aleeta segera berlari menyeberangi jalan. Bahkan karena aksinya tersebut, Aleeta hampir saja tertabrak oleh mobil yang baru saja melintas. Beruntung mobil itu bisa berhenti sebelum benar-benar menabrak tubuh Aleeta. “Kamu ingin mati, ya?! Perhatikan jalanmu!” Maki sang pengguna mobil. Aleeta hanya b

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Tidak Ingin Nicholas Mendekat

    Aleeta masih terus terdiam di tempatnya. Ia tidak bisa bergerak atau bahkan mengucapkan sepatah kata apapun. Aleeta sangat yakin sekali kalau wanita itu adalah Sesilia atau lebih tepatnya wanita yang selama ini sangat di cintai oleh Nicholas. “Ya Tuhan …,” Tubuh Aleeta langsung terhuyung. Kotak bekal makanan yang sejak tadi Aleeta bawa bahkan langsung terjatuh. Membuat isinya seketika berceceran di atas tanah. “Aleeta!” Lukas berteriak saat melihat tubuh Aleeta yang terhuyung. Sementara itu, Nicholas yang hendak melangkah seketika berhenti saat mendengar seseorang meneriakkan nama Aleeta di belakangnya. Pria itu berpikir sejenak sebelum kemudian memutuskan untuk menoleh, memutar tubuhnya ke belakang. Terkejut. Kedua mata Nicholas langsung membelalak lebar. Nicholas merasa dunianya runtuh saat itu juga. Ia hanya bisa diam dengan tubuh kaku, ketika melihat Aleeta yang ternyata berd

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Wanita itu Sesilia?

    Aleeta masih terdiam seraya terus menatap Nicholas dan wanita yang ada di gendongannya. Aleeta tidak bisa melihat wajah dari wanita itu karena jarak mereka yang cukup jauh. Tapi Aleeta bisa tahu kalau wanita yang sedang berada di gendongan suaminya itu sedang tidak sadarkan diri.Begitu Nicholas sudah berhasil membawa wanita itu masuk ke dalam mobil. Nicholas dengan cepat melajukan mobilnya. Melaju kencang meninggalkan halaman apartemen. “Lukas …,” Belum sempat Aleeta menyelesaikan kalimatnya. Lukas sudah lebih dulu mengangguk dan paham dengan apa yang ingin di sampaikan oleh Aleeta. Maka dari itu, tanpa menunggu lama Lukas langsung melajukan mobilnya. Mengikuti mobil Nicholas. Mobil Nicholas melaju sangat kencang, membelah dan menyalip mobil-mobil yang berjejer di jalanan. Orang lain mungkin akan merasa kesulitan saat ingin mengejar mobil Nicholas. Tapi beruntungnya hal itu tidak berlaku untuk Lukas. Meski be

  • Penjara Dendam Suami Konglomerat   Melihat Nicholas Bersama Seorang Wanita

    Nicholas tidak tahu kenapa ia harus sepanik ini? Seharusnya ia bisa bersikap biasa saja. Lagipula Selena juga bukanlah siapa-siapa. Wanita itu hanya orang asing yang kebetulan memiliki wajah yang sangat mirip dengan Sesilia. Wanita yang sangat di cintai Nicholas pada masa lalu. Iya. Masa lalu. Sebab sekarang yang di cintai Nicholas sudah bukan Sesilia lagi, melainkan Aleeta. Meski Nicholas belum pernah mengungkapkan perasaannya itu langsung di hadapan Aleeta. Tapi Nicholas sangat yakin kalau saat ini satu-satunya wanita yang di cintainya hanyalah Aleeta. Tidak ada yang lain. Bahkan jika saja Nicholas tidak bertemu dengan Selena, mungkin nama Sesilia perlahan sudah hampir menghilang dari hatinya. “Sel, kamu masih di sana?” Nicholas kembali bersuara pelan. Hanya terdengar suara gumaman dari seberang telepon. Dan entah kenapa hal itu justru semakin membuat Nicholas bertambah panik lagi. Sial.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status