Share

10. Susul Syifa Segera

Bang Akram duduk di sampingku, sementara Indah duduk disamping Bang Akram. Aku sangat mengerti tatapan anakku, ku anggukan kepala sebagai tanda setuju dengan yang mereka maksud.

"Tante, bisa minta tolong pindah disini? Aku mau minta tolong ayah untuk memisahkan diri ikan ini," ucap Syifa dengan lembut. Lega rasanya Syifa menuruti kataku, untuk bicara dengan lembut. Terlihat Indah pindah posisi dengan muka tak bersahabat.

"Maaf ya, Dek. Mbak lagi repot dengan Hilda jadinya tepaksa ayahnya yang membantu Syifa," ucapku tidak enak dengan sikap anakku. Tepatnya pura-pura tidak enak, siapa suruh bergabung dan merusak kebahagiaan kami saat ini. Kejam ya? Kalau dia baik maka aku akan bersikap jauh lebih baik. Pantas saja anak-anakku tak terima. Kursi didepan ku baru terisi Syifa dan Daffa, kursi sampingku penuh dengan orang dewasa. Sudah terlihat jelas posisi tak seimbang kan?

"Nggak apa, Mbak" ucap dia terbata. Sepertinya menahan kekesalan.

"Daffa, kamu bisa sendiri? Hati-hati Sayang, ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Hanya wanita pilihan yang mampu di poligami. Pantas saja jaminannya surga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status