Share

11. Pertunjukan Menarik

Akhirnya aku dapat telpon dari nomor yang nggak kukenal. Aku tersenyum, hasil tebakanku ini adalah Syifa. Segera aku mengangkat telpon, terdengar Isak tangis putriku sangat menyayat hati. Syifa memberi kabar dengan nomor ponsel sopir taxi yang dia kendarai. Lega, ternyata pelajaran yang aku ajarkan kepada dia berhasil. Segera aku hubungi Bapak mertuaku untuk menyiapkan uang dan poin terpenting supaya tidak kaget.

"Pak, tolong siapkan uang. Syifa sedang pulang sendiri naik taxi, nggak usah ditanya apa-apa dulu sama Syifa, Pak. Cukup dipeluk supaya dia tenang," ucapku lembut sama Bapak.

"Ada apa, Fit? Jelaskan!" Bapak bertanya dengan bingung, lalu suaranya meninggi. Ah ... Bapak marah.

"Nanti Fitri jelaskan dirumah, Pak. Aku akan segera menyusul pulang bareng Bang Akram. Sama adik maduku," ucapku.

"Jangan coba-coba kamu bawa adik madu kerumah ini, Fit! Bapak yakin, Syifa marah ada kaitannya dengan adik madu mu, Bapak nggak mau tau jangan sampai dia kerumah ini sekarang!" ucap Bapak s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Kalau nggak licik maka tak mungkin menikah lagi dengan cara berbohong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status