Share

12. Amukan Bapak Akram

"Daffa kamu sama ayah pulang pakai mobil ya? Bunda mau pulang pakai taxi," ucapku sambil tersenyum menahan tawa. Bagiku naik apapun yang penting sampai rumah, pakai taxi nggak buruk kan? Bang Akram sudah datang dengan mobilnya. Aku bukakan pintunya segera Daffa masuk dan Hilda duduk di kursi khusus di samping kakaknya.

"Daffa, Hilda nanti dijaga ya, mbokan ngantuk," pesanku sama anak keduaku.

"Siap, Bunda. Bunda beneran mau naik taxi? Bareng kami saja ya, Bun? Pleace!" ucap Daffa masih tak percaya dan penuh permohonan.

"Sayang, nanti malam kita bikin pesta barbeque InsyaAllah, nanti sampai rumah ngomong sama kakak ya!" ucapku untuk mengalihkan pertanyaan Daffa dengan berbinar penuh semangat.

"Asyik, let's go Ayah. Biar cepat ketemu Kakak,"

Kamu masih polos sayang, beda dengan kakakmu yang sangat sensitif.

"Bang, sambil ditengok ya Hilda,"

"Iya, Dek. Abang tunggu dirumah."

Kini pandanganku beralih ke Hilda yang sedang asyik dengan jajannya. "Sayang, pulang sama Kak Daffa ya, nanti in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Bapak kenapa, Fit?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status