Share

Alex

“Amanda! Amanda!” teriak Alex sambil mengedor pintu kos Amanda.

Tidak ada sahutan, apalagi tindakan. Pintu di depannya masih kokoh, tak bergeming, masih terkunci. Karena tidak ada reaksi seperti yang diinginkan, Alex kembali mengedor-gedor pintu tersebut, lebih keras dari sebelumnya. Bahkan teriakannya memanggil nama Amanda semakin keras.

“AMANDA! AMANDA!”

Lalu pekikan Alex berhenti sebab air dingin menguyur tubuhnya sampai basah. Rahangnya mengeras dan siapapun yang melakukan hal buruk ini padanya akan mendapatkan balasa. Alex berbalik, ingin memberi pelajaran si penyiram, tetapi dihentikan oleh fakta tentang siapa yang sudah menyiramnya.

“Aku sudah tidak senang melihatmu saat pertama kali anak itu membawamu kemari. Tukang buat onar!” sembur wanita yang ada pemilik kos-kosan tempat Amanda tinggal. “Amanda tidak ada di sini lagi! Sana keluar!” Ia mengusir Alex dengan kejam.

Tidak ada di sini lagi?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status