Share

Wanita Lain

Siapa sebenarnya gadis berwarna Lily itu?

Pernyataan itu lama-lama muncul juga di dalam pikiran Amanda. Ia menelengkan kepala, tidak lagi berkonsentrasi pada kartu-kartu undangan yang ada di tangan.

“Apa yang kamu lihat sampai segitunya?” tanya William.

Begitu Amanda menoleh, pria tersebut masuk fokus pada berkas di tangan. “Apa kamu punya mata tambahan? Kenapa sejak tadi selalu saja tahu apa yang sedang kulakukan?” tanya Amanda setengah merungut. Setengah lagi karena lelah.

Ia diculik dengan paksa dari tempat bekerjanya oleh Azzar. Walau tempat tersebut telah dibeli William tanpa pesetujuan, Amanda masih bersikeras mengenakan seragam kerjanya sebagai pramuniaga. Ia berpendapat hanya itu saja yang bisa dilakukan. Sebab ia tidak tahu apa-apa soal bisnis dan apapun yang berjalan dengan itu. Ia tidak mau membuat tempat tersebut bangkrut dan William meminta ganti rugi yang tidak bisa diberikan.

William mengangkat kepal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status