Share

Bab 59: Musuh dalam Selimut

“Sudah, Mas. Semua sudah sesuai prosedur.” Evan menjawab cepat. “Ini rekanan lama dan selama ini tidak pernah ada masalah kecuali saat dulu nilai tukar rupiah anjlok,” jelas Evan.

“Ya, sudah, nanti aku urus,” putus Satya.

Satya memutuskan untuk ke hotel terlebih dahulu sebelum ke kantor undename importer langganan perusahaannya. Bukan kebiasaannya menemui siapa pun dalam keadaan kusut. Ia selalu berusaha tampil prima di depan semua orang.

Lelaki bertubuh ranggi itu berjalan cepat ke kamar usai check in. Di bawah guyuran shower, ia berusaha mengingat semua hal yang bisa membuat barang import tertahan di bea cukai. Menurut Evan, dokumen mereka sudah lengkap. Pajak dan biaya pabean lainnya pun sudah disiapkan. Kapan pun dikonfirmasi untuk pelunasan, perusahaan siap mentransfernya. Selama ini mereka tidak pernah mengalami masalah berarti di pabean. Hadikusumo Group selalu taat pada peraturan.

Ratusan botol pewarna itu sudah tiba di pelabuhan tiga minggu lalu. Tidak biasanya pemeriksaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu kaya ada permainan Handoko diem2 ingin menghancurkan usaha Satya diam2 dia ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status