Share

Rasa Itu

Sesegera mungkin Pak Raza berlari ke dapur. Ia mendapati Gwen yang berdiri di pojokan membawa spatula ditangannya dan juga tutup panci besar di tangan sebelahnya. 

"Ada apa? Kenapa kompornya kamu tinggal dengan api sebesar itu?" Pak Raza segera mematikan kompornya. 

"Aku baru tau kalau ikannya akan hidup ketika di goreng, Pak. Lihatlah! Ikannya berenang di minyak yang bahkan belum panas." tunjuk Gwen dengan kata melebar. 

Pak Raza melihat kekacauan di dapur. Semuanya berantakan, minyak untuk menggoreng ikan juga hampir 1 liter yang dipakai. Padahal ikannya cuma satu. 

Kemudian, ada telur ceplok dengan cangkangnya yang masih nempel di sana. Belum lagi, Pak Raza juga melihat tumis kacang yang di potong sangat panjang. 

"Allahu Ya Rabb &he

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status