Share

66. Aku Adalah Bosnya

“Aku akan pulang terlambat hari ini.” Rael menatap istrinya yang saat ini sedang fokus memasangkan dasi untuknya.

Maevea mengangkat wajahnya membalas tatapan sang suami. “Tengah malam?”

“Pukul sebelas malam aku akan berada di rumah.”

“Baiklah kalau begitu.” Maevea mengelus dasi Rael yang sudah rapi. “Selesai.”

Rael memeluk pinggang istrinya dengan kedua tangannya. Hanya dengan tarikan singkat tubuh Maevea sudah menabrak tubuhnya.

Tanpa kata Rael mencium bibir Maevea. Melumatnya dengan lembut seperti bibir Maevea adalah permen kapas yang sangat halus dan manis.

Kedua tangan Maevea dikalungkan ke leher Rael. Dia membalas ciuman Rael dengan senang hati.

Ciuman selesai. Rael membelai bibir basah Maevea. “Aku sangat menyukai rasa manis di sini.”

“Kau bisa merasakan manisnya kapanpun kau mau, Suamiku.”

Rael tertawa kecil. “Istriku benar-benar pandai bicara.”

Maevea ikut tertawa, lalu setelah itu dia melihat ke jam di tangannya dan kembali pada Rael. “Ayo berangkat, kau mungkin akan terlamba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status