Share

Bab 20 Aku Tidak Akan Membiarkan

Bian jelas tahu, jika pintu terbuka akan membuat suara terdengar. Petugas hotel pasti akan datang jika mendengar keributan. Karena itu, Bian memilih untuk menutup pintu.

“Jelas ingin mendengar pengakuanmu.” Bian mengayunkan langkahnya.

Flavia memundurkan tubuhnya. Sialnya, tepat di belakangnya adalah tembok. Jadi dia tidak bisa lari. Gerakan cepat Bian yang mengunci pergerakan Flavia pun, membuat Flavia semakin tak punya celah untuk lari lagi.

“Pengakuan apa maksudmu?” Alih-alih kabur, Flavia memilih untuk berani menatap Bian. Pria yang memiliki tinggi seratus delapan puluh dua centimeter itu membuatnya sedikit mendongak.

“Pengakuan jika kamu menyukai Bryan Adion.” Bian tanpa berbasa-basi segera bertanya hal itu. Dari analisa jawaban sang daddy, dia menyimpulkan. Jika sang daddy menyangkal kedekatannya dengan Flavia, artinya memang tidak ada rasa pada Flavia. Jadi dia harus memastikan pada Flavia yang sengaja mendekati sang daddy.

Jadi dia sampai memaksa masuk hanya karena i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status