Share

Bab 16 Apartemen

Retta dengan bodohnya mengangguk. Dia menajamkan telinganya untuk merasakan lebih dalam lagi apakah sang mama sudah pergi atau belum.

Rylan masih menikmati pelukannya. Merasakan tubuh Retta yang menempel sempurna di tubuhnya. Jika tadi malam dia memeluk Retta dari belakang, kali ini dia memeluk Retta dari depan. Hal itu membuatnya sedikit puas sekali. Memeluk istrinya yang begitu dicintai.

Retta yang cukup lama menunggu suara sang mama, akhirnya menyadari jika ternyata ini sudah terlalu lama. Dia pun berusaha melepaskan diri. Namun, tangan Rylan yang kuat memeluknya, membuatnya tidak dapat melepaskan diri. Retta menengadah ke arah Rylan. Dilihatnya suaminya itu tersenyum menikmati pelukannya. Hal itu membuat Retta segera mencubit Rylan.

“Auch ….” Kembali Rylan berteriak seraya melepaskan pelukannya.

Namun, belum sempat Rylan mengeluarkan suaranya, Retta sudah membungkamnya. “Apa kamu mau mama dengar lagi?” tanyanya ketus seraya melepaskan tangannya dari mulut Retta.

“Jika mama da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status