Share

PKJ 49

Mentari berhias diri, siap memperlihatkan keindahan di muka bumi, menyapa setiap insan yang ingin menyambut hari.

Della terlihat menggerakkan kelopak mata, kini dirinya bangun dan melihat wajah seseorang di hadapan, wajah penuh kedamaian dengan senyum kecil seakan sedang bermimpi sesuatu yang indah. Dengan perlahan Della mencoba menyingkirkan tangan Dimas yang melingkar di pinggang, mencoba bangun karena sungkan jika dirinya tak bangun awal di rumah mertua.

Namun, baru akan bergeser untuk turun, Dimas sudah kembali memeluknya, membuat Della harus berhenti bergerak.

"Mau ke mana?" tanya Dimas dengan suara parau, kelopak matanya masih terpejam tapi tangan memeluk erat pinggang Della.

"Bangun, nggak enak sama mama Salsa kalau bangun kesiangan," jawab Della seraya menatap wajah bantal Dimas.

Dimas menarik napas dalam-dalam, lantas mengembuskan perlahan. Ia membuka mata, hingga melihat wajah Della yang begitu dekat dengannya.

"Kenapa sungkan? Tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status