Share

Bab 14.B

"Masa sih, Bu, maksud saya Bu Nani adiknya Bu Nendah." Naura menyebut nama ibunya.

"Oh berarti bukan Bu Nani itu, coba Neng cari lagi di RT sebelah, kayaknya Bu Nani yang dimaksud bukan warga RT sini deh, Neng," ucap ibu itu lagi membuat dada Naura menjadi lega.

"Emang ini RT berapa, Bu?" tanya Naura.

"Ini RT tiga."

Naura melirik secarik kertas pemberian bapaknya, pantas saja salah ternyata memang beda RT. Feri pun melajukan motor lagi melewati kebun dan area pesawahan.

"Udah, Mas, berhenti sini aja." Naura menepuk punggung Feri, ia pun mulai tersenyum pada dua orang warga yang sedang mencari kutu di teras rumahnya, setelah itu ia mengucap salam.

"Saya mau tanya rumah Bu Nani sebelah mana ya?"

Kedua perempuan itu saling pandang.

"Nama Bu Nani ada dua, Neng."

"Emm ... Bu Nani adiknya Bu Nendah," jawab Naura.

"Oh kalau Bu Nani yang itu udah pindah, Neng, dari sini Eneng jalan melewati pesawahan, motor ga bisa masuk taruh aja di sini aman kok."

Hati Naura sudah lelah ingin menyerah, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status