Share

Trauma

“Mas, sudahlah. Mereka takut kepadamu. Nanti aku akan menjelaskan semua pada mereka, agar mereka mau kembali menerimamu,” terangku.

“Baiklah, tapi ingat kata-kataku, kalian tidak akan mungkin bisa bersama,” ancam Mas Randi sebelum pergi meninggalkan kami.

Mas Randi itu sungguh jahat. Dia telah menghianatiku, tapi sekarang di kembali hadir menjadi bayang-bayang kehidupanku.

Aku juga ingin seperti wanita lain, yang memiliki seorang pria yang mampu mengayomi dan imam terbaik bagi keluarganya.

“Jangan dengarkan dia. Yakinlah jika kita berjodoh, Allah pasti akan menyatukan kita.” Pak Hasan meraih Neli dan menggendongnya.

Kami akhirnya memutuskan untuk pulang setelah membayar makanan dan minuman yang kami pesan.

Selama di perjalanan Nela dan Neli tampak diam. Mereka sepertinya ketakutan melihat keributan tadi.

“Bunda, apa ayah akan menyakiti, Bunda lagi?” ucap Nela.

Aku menggelengkan kepala. “Tidak sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status