Share

Bab 10

"Kamu apaan sih Gendhis, ngagetin aja," keluh Dewa lalu bangun dari tidurnya dan duduk.

"Bukannya makasih sudah dibuatkan kopi, malah gerutu." Gendhis mengomel.

"Sini kopinya," pinta Dewa kasar, Gendhis pun memberikan secangkir kopi yang dibuatnya pada lelaki dihadapannya.

Dewa mengambil kopi yang masih terlihat asap yang mengepulnya diatasnya, ia lalu menyesapnya pelan, menikmati secangkir kopi panas ditemani dengan seorang wanita yang bergelar istrinya.

Ya, meski istri dadakan, namun keduanya ternyata cukup nyambung mengobrol, terbukti dengan keduanya yang langsung saja terlihat akrab.

Gendhis kemudian bangkit dari duduknya lalu membuka semua gorden dan jendela yang menutupi kamar itu.

"Ngapain dibuka sih Gendhis," keluh lelaki itu lagi.

"Biar sinar mataharinya masuk Mas, biar sehat kamar kamu ini, lagian biar sirkulasi udaranya berganti, nggak pengap, apalagi bau-bau rokok kamu itu, supaya berganti dengan udara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status