Share

Bab 12

"Papa tidak berani janji, kita b saja kedepannya seperti apa." ucap Rajasa menjawab pertanyaan anak laki-lakinya.

"Tapi kalau kalian tidak pergi berbulan madu, dari mana kami tahu kalau kalian memang telah berusaha mempertahankan rumah tangga ini.

Kalian harus tetap berangakat ke Bali. Manfaatkan waktu yang kalian punya untuk saling mengenal lebih dekat dan saling menerima, siapa tahu nantinya rasa nyaman dan terbiasa perlahan akan kalian rasakan.

Sekarang, mungkin karena diantara kalian masih kaku, jadi belum nyaman dengan kehadiran masing-masing." timpal Ningrum ikut menyampaikan pendapatnya.

"Mama kalian benar, yang terpanting kalian berdua berangkat saja dulu. Urusan nanti, kita bahas dan lihat dari seiringnya waktu berjalan. Bagaimana?"

Dewa menoleh ke arah gadis disampingnya.

"Menurut kamu gimana?"

Gendhis menggeleng pelan, matanya menatap sedig kearah suaminya. "Terserah kamu, Mas. aku bahkan nggak tahu harus gimana?"

"Kamu mau kita menolak?"

"Terserah. Bukan bulan madu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status