Share

BAB 12

“Iya, aku ingat.” Jawab Silia pelan.

“Bagus. Sekarang aku hanya mau mempertegas lagi ya soal ini. Kita--- akan tetap keluar dari sini. Aku nggak mau tinggal di rumahmu. Aku minta kamu yang akan menolak kemauan kedua orang tua kamu kalau mereka memaksa kita untuk tetap di sini. Karena kalau aku yang bersikeras, kesannya aku adalah menantu kurang ajar. Aku akan menolak, tapi kuharap kamu yang nanti akan berkeras untuk hidup bersamaku. Kalau ternyata kamu nggak bisa membuat kita keluar dari rumah ini, maaf--- aku akan mundur dan mengajukan pembatalan pernikahan. Semua uang kamu akan kukembalikan. Kalau orang tuamu marah, terpaksa aku akan menceritakan semuanya. Aku akan berterus terang pada mereka, kalau aku hanya dibayar untuk menikahimu.”

Silia spontan menggeleng. “Jangan! Aku mohon jangan lakukan itu. Baiklah, aku akan meyakinkan Mama agar mereka melepaskan kita untuk hidup di kontrakan yang sudah kamu siapkan.”

Roby mengangguk. “Oke, kupegang kata-katamu. Besok aku kerja shift sor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status