Share

Pernikahan Berlandaskan Kontrak
Pernikahan Berlandaskan Kontrak
Penulis: Dzakiyah

Bab 1

Penulis: Dzakiyah
“Bibi, aku mau akhiri kontrak ini. Bibi pernah bilang, kalau dalam lima tahun ini Adrian nggak jatuh cinta padaku, kontrak ini nggak berlaku lagi.”

“Aku memang bilang begitu. Tapi, bukannya kalian sudah punya Aiden? Kamu begitu sayang sama Aiden, kamu rela dia akui orang lain sebagai ibunya?”

“Rela,” jawab Rebecca dengan nada yang sangat yakin.

“Pernikahanku dengan Adrian pada dasarnya dilandaskan kontrak, sedangkan anak ini juga cuma bagian dari kontrak itu. Lagian, Irene sudah pulang sekarang. Adrian dan Aiden sudah nggak butuh aku lagi.”

Dalam lima tahun ini, perasaan Rebecca juga pernah tergerak. Alhasil, dia malah dikecewakan sekali demi sekali.

Saat teringat masalah yang ditimbulkan putranya, Sonia hanya bisa menghela napas dan berkata, “Masih tersisa seminggu lagi sampai kontrak ini berakhir. Kamu tanda tangan saja dulu di sini. Seminggu lagi, Keluarga Pangestu akan kembalikan kebebasanmu.”

Setelah mendengarnya, Rebecca langsung menandatangani kontrak itu tanpa ragu, lalu berjalan keluar dari gerbang kediaman Keluarga Pangestu dengan santai. Saat berkendara, dia menerima foto yang diambil di TK.

Di dalam foto, Adrian tertawa gembira dan tanpa sadar mencondongkan tubuhnya ke arah Irene. Sementara itu, Aiden juga menggenggam tangan Irene dengan erat. Mereka bertiga mengenakan baju keluarga yang dipersiapkan Rebecca untuk menghadiri acara olahraga di TK Aiden.

Sekarang, Irene bukan hanya menggantikan Rebecca menghadiri acara olahraga itu, bahkan menggantikannya mengenakan pakaian keluarga tersebut.

...

Kisah cinta Adrian dan Irene sangat menghebohkan. Adrian merupakan putra keluarga miliarder, sedangkan Irene merupakan bintang baru yang putus sekolah karena ingin mengejar karier di dunia hiburan.

Meskipun berasal dari dunia yang berbeda, kedua orang ini bersatu karena cinta. Namun, seiring dengan Irene yang menjadi makin populer, dia pun meminta putus pada Adrian dengan alasan demi kariernya.

Sejak saat itu, hati Adrian pun hancur. Setiap hari, dia hanya tenggelam dalam mabuk-mabukkan dan bahkan berniat untuk mengakhiri hidupnya. Pada malam itu juga, berita mengenai putra Keluarga Pangestu yang bunuh diri demi cinta pun menjadi trending topic.

Pada saat yang sama, ayahnya Rebecca sedang berbaring di ruang operasi. Biaya operasi yang mahal membuatnya sangat kewalahan.

Pada saat ini, Sonia menemukan Rebecca. Dia berjanji asalkan Rebecca menyetujui syaratnya, dia akan membantu Rebecca membayar biaya operasi ini. Syaratnya adalah, Rebecca harus menikahi Adrian dan membantu Adrian keluar dari bayang-bayang masa lalu dengan batas waktu lima tahun.

Setelah hari itu, Sonia pun memperkenalkan Rebecca kepada Adrian, juga mengungkit tentang pernikahan mereka.

“Adrian, kamu bersedia nikah sama Becca?”

Sonia dan Rebecca sangat gelisah. Jika Adrian menolak, kontrak di antara mereka tidak mungkin bisa dijalankan.

Namun, Adrian malah mengangguk dan menjawab dengan tampang tidak bersemangat, “Terserah. Kalau bukan Irene, siapa saja juga nggak berarti lagi.”

Rebecca dan Adrian saling mengenal karena kontrak ini. Ini seharusnya hanyalah hubungan yang saling menguntungkan. Namun, Rebecca malah melakukan kesalahan. Seiring dengan perhatian penuh yang diberikannya kepada Adrian setiap hari, hati Rebecca pun tergerak.

Namun, Adrian selalu bersikap dingin dan tidak pernah menanggapi Rebecca dengan serius. Dia bahkan selalu menggunakan alasan sibuk bekerja untuk menunda mendaftarkan pernikahan mereka, satu-satunya hal yang dapat membuktikan hubungan pernikahan mereka.

Hingga suatu dini hari, Adrian yang mabuk pulang ke rumah dan memandang Rebecca dengan pandangan linglung. “Ayo kita punya anak.”

Malam itu, mereka melewati malam penuh gairah.

Rebecca mengira malam itu adalah awal dari kisah cinta mereka. Setelahnya, dia baru tahu bahwa Irene ternyata mengumumkan pacarnya ke publik pada hari itu. Namun, setelah memiliki Aiden, Adrian berhenti bersikap begitu dingin, juga tidak mengabaikan pengorbanan Rebecca lagi.

Awalnya, Rebecca mengira hubungan mereka akan berlanjut seperti itu. Namun, semuanya hanya bertahan hingga Irene mengumumkan bahwa dirinya telah putus.

Malam itu juga, Irene terpotret berjalan-jalan di tepi sungai sambil bergandengan tangan bersama Adrian. Berita itu melaporkan bahwa mereka sepertinya sudah kembali bersama. Setelahnya, mereka makin sering berhubungan. Adrian bahkan membawa Irene pulang ke rumah.

Sementara itu, putra Rebecca yang dingin juga langsung berubah begitu bertemu dengan Irene. Aiden menjadi sangat lengket dan selalu ingin menghabiskan waktu bersama Irene.

Di rumah ini, foto bersama Adrian, Aiden, dan Irene juga bertambah banyak. Sebelumnya, karena Adrian tidak suka mengambil foto, hampir tidak ada selembar pun foto mereka sekeluarga selama lima tahun ini.

Namun, sejak Irene makin sering datang bertamu, Adrian bukan hanya membeli kamera model terbaru, tetapi juga diam-diam memotong foto candid mereka bertiga dari tabloid gosip dan menyimpannya dengan baik. Adrian selalu membuat pengecualian untuk Irene.

Rebecca akhirnya sepenuhnya paham. Tidak peduli berapa banyak waktu yang diberikan kepadanya, Adrian tidak akan pernah mencintainya. Sebab, hanya ada Irene dalam hati Adrian.

Untungnya, semua ini hanyalah kontrak. Seminggu lagi, Rebecca sudah bisa meninggalkan keluarga yang membuatnya hidup tanpa harga diri ini. Dia juga bisa pergi ke luar negeri untuk mengejar mimpinya sebagai penulis.

Setelah memikirkan hal ini, Rebecca pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah penerbit di luar negeri. Dia juga memesan selembar tiket pesawat yang berangkat seminggu lagi.

Setelah tiba di rumah, Rebecca melajukan mobilnya ke tempat di mana dia biasanya memarkirkan mobil. Pada detik berikutnya, Irene malah terlebih dahulu merebut untuk memarkirkan mobilnya di sana. Di dalam mobil, ada juga suami dan putranya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 21

    “Dua tahun lalu, bisnis Keluarga Pangestu mulai merosot. Seiring dengan munculnya begitu banyak perusahaan baru, Keluarga Pangestu makin terdesak. Sekarang, mereka bahkan nggak mampu bersaing dengan perusahaan kecil. Jadi, wajar saja mereka jual aset-aset mereka.”Begitu mendengarnya, Rebecca pun membelalak terkejut. Dia memang tidak mengetahui informasi ini. Setelah meninggalkan rumah sakit terakhir kali, dia pun sepenuhnya kehilangan kontak dengan Adrian. Selama ini, Rebecca juga berkembang di luar negeri. Jadi, dia sama sekali tidak mengetahui perubahan drastis Keluarga Pangestu.Ketika makan sampai setengah, Kayla tiba-tiba berkata, “Papa, aku pengen muntah.”Zayn pun terkejut dan buru-buru menyentuh dahi Kayla. Ternyata, Kayla demam tinggi. Dia pun berujar dengan cemas, “Mungkin dia nggak terbiasa sama cuaca di sini. Begitu pulang, dia langsung demam.”Rebecca pun buru-buru bangkit dan memanggil taksi untuk mengantar Kayla ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit, dokter membu

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 20

    Baru saja Irene selesai berbicara, polisi pun tiba. Irene diborgol dan dibawa pergi oleh polisi, tetapi dia tidak lagi melawan. Wajahnya terlihat pucat pasi dan tidak menunjukkan sedikit pun semangat hidup.Pada saat ini, Rebecca menggenggam tangan Adrian dengan cemas dan berkata dengan suara gemetar, “Adrian, bertahanlah. Ambulans akan segera tiba.”Adrian mengerahkan seluruh tenaganya untuk berbicara dengan susah payah, “Rebecca, maaf. Ini adalah utangku padamu di hidup ini, sudah seharusnya aku membayarnya.”Sepuluh menit kemudian, Adrian dibawa ke ruang UGD. Setelah tim medis berjuang untuk menyelamatkannya selama beberapa jam, detak jantungnya akhirnya pulih kembali.Oleh karena masalah ini, Rebecca pun menunda kepulangannya selama beberapa hari. Dia merawat Adrian di rumah sakit seperti dulu. Ketika Adrian sadar, orang pertama yang dilihatnya adalah Rebecca.Rebecca memberinya air, lalu menanyakan keadaannya. Namun, Adrian hanya menatap Rebecca tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 19

    Begitu mendengar laporan itu, wajah Adrian langsung memucat. Setelah Rebecca pergi, Aiden adalah segalanya baginya. Tanpa Aiden, Adrian tidak mungkin dapat bertahan hidup. Sekarang, Aiden malah hilang.Rebecca juga mendengar ucapan orang di ujung telepon. Dia menatap Adrian dan berkata, “Kamu jangan panik dulu. Coba tanya apa ada orang di sekitarmu yang menjemputnya atau nggak.”Kemudian, Adrian mulai menelepon orang-orang di sekitarnya dengan tergesa-gesa. Setelah bertanya pada semua orang, dia masih tidak menemukan Aiden, sampai sebuah pesan masuk.[ Aiden ada di tanganku. Kalau mau selamatkan dia, jangan lapor polisi. Bawa uang tunai sebesar 10 miliar kemari. ]Selanjutnya, orang itu juga mengirim pesan berisi alamat sebuah pabrik yang sudah ditelantarkan.Setelah membaca pesan itu, Adrian menatap Rebecca dan berujar dengan suara gemetar, “Aiden ... Aiden diculik.”Setelah mendengarnya, Rebecca merasa terkejut, tetapi tetap berkata dengan tenang, “Lakukan semuanya sesuai kata pencul

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 18

    Seusai menegosiasikan bisnis dan keluar dari perusahaan, Rebecca melihat sebuah unit mobil Maybach yang mencolok. Orang yang bersandar di mobil adalah Adrian.Rebecca merasa agak heran. Dia tidak memberi tahu siapa pun mengenai negosiasi bisnisnya, tetapi Adrian malah menemukannya di sini.Begitu melihat Rebecca, Adrian buru-buru menghampirinya. “Rebecca, kita bicara dengan baik, ya?”Rebecca akhirnya naik ke mobil Adrian. Dia merasa memang ada sangat banyak hal yang seharusnya dibicarakannya dengan jelas bersama Adrian.Adrian mengemudikan mobil. Dia menoleh ke arah Rebecca dan bertanya, “Rebecca, dengar-dengar, kamu sudah dirikan perusahaan novel?”Rebecca mengangguk dengan dingin. Namun, Adrian tidak patah semangat, malah lanjut bertanya, “Kenapa dulu aku nggak pernah nyadar kamu tertarik dalam menulis?”Setelah mendengar pertanyaan itu, Rebecca pun tersenyum mengejek. “Karena kamu nggak peduli padaku, makanya kamu nggak bersedia untuk memahamiku. Kamu tentu saja nggak tahu hobiku.”

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 17

    Rebecca menatap Aiden yang sudah bertambah tinggi sedikit, lalu menggeleng. Dia yang membesarkan Aiden secara pribadi, juga selalu bersikap sangat sabar dan memberikan seluruh kasih sayangnya kepada Aiden. Namun, Aiden malah berulang kali melukainya.Rebecca menyaksikan sendiri bagaimana Aiden bertumbuh besar, bagaimana dia perlahan-lahan belajar berjalan hingga masuk TK. Namun, Aiden malah memberikan emas batang pemberiannya setiap tahun kepada orang lain. Aiden bahkan selalu berasumsi yang terburuk tentang Rebecca, tetapi malah memperlakukan Irene dengan penuh kasih sayang dan selalu merasa Irene sangat baik. Jadi, cinta Rebecca terhadap Aiden itu memang nyata, tetapi kekecewaannya juga nyata.Mungkin saja dunia anak kecil sangat sederhana dan mereka menganggap semua masalah bisa diselesaikan hanya dengan satu ucapan permintaan maaf. Sayangnya, Rebecca adalah orang dewasa. Di dunia orang dewasa, permintaan maaf sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah apa pun.Rebecca menatap A

  • Pernikahan Berlandaskan Kontrak   Bab 16

    Setelah mendengar suara itu, Rebecca langsung menegang. Ketika seseorang makin berusaha untuk menghindari sesuatu, sesuatu itu malah akan muncul dengan makin mudah.Aiden memeluk kaki Rebecca dengan erat. Tidak peduli bagaimana Rebecca berusaha melepaskan diri, Aiden tetap tidak bersedia melepaskan Rebecca. Sikap Aiden ini sangat berbeda dengan bagaimana dia merasa risi pada Rebecca dulu. Namun, Rebecca tetap menepis Aiden dengan ekspresi yang sangat serius dan kesal.Aiden menatap Rebecca dengan tatapan bingung. Dia tidak mengerti kenapa ibu yang paling menyayanginya malah begitu membencinya sekarang. Dia sudah tidak bertemu dengan ibunya setahun penuh. Begitu bertemu lagi, ibunya malah begitu membencinya.Adrian menatap Rebecca dengan berlinang air mata dan berujar, “Rebecca, ke mana saja kamu dalam setahun ini? Aku sudah mencarimu ke mana-mana, tapi tetap nggak temukan kamu. Aku dan Aiden rindu banget sama kamu. Rebecca, kembali ke sisi kami, ya?”Suara Adrian terdengar gemetar. Uca

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status