Share

Dengarkan Aku!

last update Last Updated: 2025-09-08 09:23:38

Jasmine melangkahkan kakinya menaiki anak tangga dengan secangkir teh manis hangat di tangannya. Anak-anak baru saja tidur Sehingga yang ingin Jasmine lakukan saat ini adalah bersantai, menikmati minumannya sambil menonton televisi.

Namun baru saja Jasmine masuk ke ruang santai, dia dikejutkan oleh sebuah acara gosip di televisi yang memang sudah menyala sejak tadi. Nama Reiner disebut-sebut oleh presenter, membuat fokus Jasmine tercuri sepenuhnya.

Tubuh Jasmine mendadak membeku, namun cangkir di tangannya terlihat bergetar saat Jasmine tahu, bahwa topik yang dibicarakan presenter tersebut adalah tentang kawin lari Reiner dan Luna, juga Luna yang keguguran saat mengandung anak Reiner.

"Tidak mungkin,” gumam Jasmine. Pandangannya tiba-tiba mengabur akibat genangan air di sudut matanya.

Kamera lalu berpindah dari presenter kepada dua orang pria dan satu orang perempuan yang duduk di samping presenter. Entah siapa mereka, Jasmine tidak tahu.

"Pak Kris, di sini dikatakan bahwa anda dan Pa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Masih Terngiang di Telinga Jasmine

    Jasmine sedikit menunduk dan mengurai kepalan tangannya."Tapi kamu sama saja dengan orang lain. Kamu bukan istri yang bisa menenangkanku dan bukan tempat aku pulang dari segala masalah!" seru Reiner dengan napas mulai tersengal.Sontak, Jasmine mengangkat kepalanya dan menatap Reiner dengan tatapan terluka. "Reiner ....""Oke. Aku memang salah karena sudah menyembunyikan masa laluku. Aku juga salah karena sudah meniduri wanita lain!" Reiner mengusap wajahnya dengan kasar. "Tapi aku juga ingin didengarkan, Jasmine!!"Tubuh Jasmine tersentak oleh suara Reiner yang meninggi. "Kamu ... membentakku?""Kenapa? Kamu sakit hati?" Kedua tangan Reiner terkepal kuat-kuat.Emosinya menggelegar seakan tidak bisa dipadamkan. Reiner cuma butuh didengarkan. Hanya itu. Tapi Jasmine seakan tidak mau mendengarkan penjelasan darinya. Bahkan sejak semalam."Kamu sakit hati olehku, Jasmine? Lalu apa maumu sekarang? Mau bersikap kekanakkan dengan pergi lag

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Ternyata Aku Salah

    Alvin menatap pemandangan di luar jendela dengan kedua tangan bersembunyi di saku celana. Satu sudut bibirnya terangkat ke atas. Menertawakan sesuatu yang menurutnya sangat lucu."Gimana kalau seandainya Reiner meminta tes DNA. Apa yang akan kamu lakukan?"Alvin berbalik, menatap Winda yang terlihat sangat cemas. Alvin kemudian duduk di kursi kerjanya yang berhadapan dengan kursi Winda, mereka hanya terpisah oleh meja."Saya selalu merencanakan segala sesuatu dengan detail, Nyonya. Hal-hal seperti itu tidak perlu anda khawatirkan.""Maksud kamu?" Winda menatap Alvin bingung.Alvin terkekeh-kekeh. "Anda sepertinya lupa, bahwa uang dan kekuasaan bisa membeli apa pun, Nyonya. Termasuk hasil tes DNA""Ah ...." Winda manggut-manggut mengerti sambil tersenyum lebar. "Pokoknya saya mau rumah tangga Reiner dan istrinya hancur. Mereka sudah berani membuat Nadira menderita,” desis Winda marah.Sedangkan Alvin hanya tersenyum miring. Menco

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Anak Reiner dari Wanita Lain

    Reiner mengetatkan rahangnya sambil menatap ayahnya dengan penuh keyakinan. "Baik. Aku akan membuktikan bahwa aku memang tidak bersalah."Setelah mengatakan kalimat tersebut, Reiner segera berlalu dari hadapan Nicko. Tatapannya terlihat kelam dan tajam. Langkahnya lebar-lebar dengan napas mulai tersengal menahan emosi.Begitu tiba di lantai bawah, Reiner menghampiri Leica yang sudah duduk di ruang tamu. Wajah wanita itu terlihat datar, tanpa ekspresi."Ma?" sapa Reiner sambil berdiri di samping kursi yang diduduki Leica. "Mama sudah sarapan?" tanyanya basa-basi."Sudah," jawab Leica singkat, lalu menyeruput teh kamomil hangat dengan perlahan-lahan."Apa Mama juga lebih percaya dengan gosip itu daripada aku?"Leica meletakkan cangkir ke atas tatakan, lalu menoleh pada Reiner dan tersenyum. Jelas sekali senyumnya terlihat dipaksakan."Mama memang tidak begitu tahu apa saja yang kamu dan Nadira lakukan. Tapi itu semua sudah jadi masa lal

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Buktikan Secepatnya

    Jasmine menggeleng tak percaya. Semua orang bisa mengatakan kalimat tersebut jika mereka sedang tersudutkan. Tak terkecuali Reiner. Bukti-bukti yang ditayangkan di televisi tadi sudah jelas bagi Jasmine"Banyak yang ingin aku jelaskan padamu, Jasmine," seru Reiner lagi. "Keluarlah. Kita harus bicara dan kamu jangan kekanakkan seperti ini!"Kekanakkan Reiner bilang? Jasmine mengelap air matanya menggunakan punggung tangan. Reiner tidak tahu sedalam apa luka Jasmine, tapi pria itu malah seenaknya bilang Jasmine kekanakkan?Gedoran di pintu terdengar lagi. Di luar sana Reiner merasa frustasi Berkali-kali dia mengusap wajahnya dan menjambak rambutnya sendiri dengan kasar."Buka pintunya, Jasmine! Beri aku waktu sepuluh menit untuk menjelaskan semuanya. Kaki kamu juga harus—"Kalimat Reiner langsung terhenti begitu mendengar suara tangisan bayi di dalam. Suaranya yang keras pasti sudah mengganggu tidur anak-anaknya.Dan akhirnya Reiner bena

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Dengarkan Aku!

    Jasmine melangkahkan kakinya menaiki anak tangga dengan secangkir teh manis hangat di tangannya. Anak-anak baru saja tidur Sehingga yang ingin Jasmine lakukan saat ini adalah bersantai, menikmati minumannya sambil menonton televisi.Namun baru saja Jasmine masuk ke ruang santai, dia dikejutkan oleh sebuah acara gosip di televisi yang memang sudah menyala sejak tadi. Nama Reiner disebut-sebut oleh presenter, membuat fokus Jasmine tercuri sepenuhnya.Tubuh Jasmine mendadak membeku, namun cangkir di tangannya terlihat bergetar saat Jasmine tahu, bahwa topik yang dibicarakan presenter tersebut adalah tentang kawin lari Reiner dan Luna, juga Luna yang keguguran saat mengandung anak Reiner."Tidak mungkin,” gumam Jasmine. Pandangannya tiba-tiba mengabur akibat genangan air di sudut matanya.Kamera lalu berpindah dari presenter kepada dua orang pria dan satu orang perempuan yang duduk di samping presenter. Entah siapa mereka, Jasmine tidak tahu."Pak Kris, di sini dikatakan bahwa anda dan Pa

  • Pernikahan Dadakan dengan Bos Arogan   Jangan Sampai Jasmine Melihatnya

    Tiga minggu kemudian.Sidang pertama untuk kasus penipuan Luna baru saja selesai dilakukan sepuluh menit yang lalu. Semua barang bukti yang dimiliki Reiner ditunjukkan saat proses persidangan berlangsung.Reiner perlu bersabar karena Luna masih harus menghadapi persidangan lagi sampai sidang pembacaan putusan dilaksanakan. Di mana saat itu akan diputuskan seberapa berat hukuman untuk Luna."Terima kasih ya, Reiner. Akhirnya aku bisa melihat kamu lagi di sini." Luna tersenyum sambil menatap Reiner dengan tatapan sedihnya.Sedangkan Reiner hanya menatap Luna tanpa ekspresi apa pun di wajahnya. "Aku cuma berharap kamu menyadari kesalahan yang kamu buat, Luna. Terima saja hukuman untukmu setelah ini."Luna masih tersenyum lalu menggeleng. "Tapi aku tidak akan menyesali perbuatanku, Reiner. Karena kesalahanku itulah yang sudah membuat kamu ada di sisiku selama bertahun-tahun," ucap Luna getir. "Terima kasih ya, kenangan kita akan selalu jadi kenangan te

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status