Share

Bab 2379

Penulis: Anggur
Namun, Rika hanya meliriknya lalu pergi begitu saja. sekelompok pengawal yang selalu menyertai Rika langsung membagi tugas mereka masing-masing. Beberapa orang akan menghadang Fani agar perempuan itu tidak bisa mendekati Rika, sedangkan beberapa orang lainnya ikut pergi bersama Rika.

Pemandangan ini langsung menarik perhatian orang-orang di sekitar mereka. Orang-orang langsung berdiri di depan pintu hotel untuk menyaksikan keributan yang terjadi. Entah kenapa, para pegawai hotel juga ikut menyaksikan pemandangan ini dengan penuh antusias. Padahal mereka sudah sangat sering melihat pemandangan seperti ini.

Para pegawai di Blanche Hotel sangat bangga dengan pencapaian bos mereka yang telah menyingkirkan banyak perempuan saingan cintanya. Riko Arahan memang ditakdirkan untuk menjadi korban keganasan bos mereka.

“Pak Riko! Pak Riko, jangan pergi dulu! Saya cuma mau mengatakan beberapa patah kata saja!” seru Fani.

Dia sangat ingin menyingkirkan para pengawal ini dan terus berusaha menge
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2380

    Sekretaris ibunya tiba-tiba menelepon lalu berkata, “Bu Felicia, Bu Patricia ingin bertemu dengan Ibu. Beliau meminta Ibu untuk menghentikan semua pekerjaan Ibu dan pergi menemuinya.”“Oke, aku segera ke sana,” jawab Felicia cepat lalu meletakkan telepon dan berjalan menuju ruangan ibunya. Sekarang Felicia adalah wakil CEO Gatara Group. Bagaimanapun juga, Felicia akan menjadi pewaris keluarga Gatara. Jadi, Felicia pantas berada di posisinya saat ini, terlepas dari ketidakpercayaan orang-orang di perusahaan padanya. Di permukaan, keadaan saat ini terasa sangat tenang. Felicia memang berencana untuk mengembalikan posisi kepala keluarga Gatara kepada garis keturunan bibinya. Namun, sepupunya tidak mengambil tindakan apa pun, begitu pun Odelina yang merupakan keponakan dari Yuna. Felicia menduga orang-orang itu menunggu sampai resepsi pernikahan Olivia dan Stefan selesai barulah mereka akan mulai bergerak. Biasanya badai akan datang setelah keadaan tenang seperti ini. Felicia masih berh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2381

    Patricia kembali berkata setelah sempat terdiam selama beberapa saat, “Kamu tetap di Cianter dan urus semua urusan perusahaan dan keluarga. Mama harap kamu bisa memberikan hasil yang memuaskan ketika Mama kembali.”Patricia berencana pergi ke Mambera sendirian untuk melakukan penyelidikan menyeluruh tentang kedua keponakannya. Orang-orang menyebarkan rumor kalau Yuna Sanjaya adalah keponakan tertua Patricia. Mungkin mereka pikir Patricia tidak tahu tentang rumor ini. Padahal sebenarnya, dia hanya berpura-pura tidak tahu. Dia akan pergi ke resepsi pernikahan Stefan Adhitama sekaligus mendapatkan kesempatan untuk melakukan penyelidikan. Dia bisa lebih detail dalam melakukan penyelidikannya selama dia berada di Mambera. “Mama mau pergi sendirian ke sana? Mama nggak ajak Papa?” tanya Felicia ragu. “Sebenarnya, aku ingin sekali bisa ikut Mama ke Mambera. Bagaimanapun juga, Mambera adalah sebuah kota besar dan makmur. Aku ingin melihat apakah ada kemungkinan bagi perusahaan kita untuk men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2382

    “Felicia, Mama harap kamu bisa memajukan keluarga Gatara agar kita bisa kembali ke puncak kejayaan. Dengan begitu, orang-orang akan menghormatimu setiap kali kamu pergi keluar. Tidak seperti sekarang, semua orang mungkin bersikap sopan ketika melihatmu, tapi entah apa yang mereka pikirkan di belakangmu,” ujar Patricia. Felicia sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Ma, Mama saja sudah bekerja sangat keras sepanjang hidup Mama untuk mengembalikan keluarga ini ke masa kejayaan. Namun, semua itu masih belum bisa terwujud sampai saat ini. Aku juga nggak bisa jamin kalau aku akan bisa melakukannya. Selain itu, ada banyak hal yang harus diperbaiki di internal Gatara Group. Tapi, aku nggak bisa melakukannya karena semua bagian-bagian itu dikuasai oleh kakak-kakakku dan para tetua keluarga.”Felicia belum memiliki fondasi yang stabil baik di dalam keluarga Gatara maupun di perusahaan. Oleh karena itu, sulit baginya untuk menyentuh dan mengubah perusahaan untuk menjadi lebih baik.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2383

    Bagaimanapun juga, Vila Permai adalah kediaman keluarga besar Adhitama. Jadi, tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya dengan bebas. Patricia memandangi putrinya kandungnya. Gadis ini pasti akan tumbuh menjadi gadis yang jauh lebih luar biasa daripada saat ini jika dia tumbuh di samping Patricia. Mungkin saja Felicia akan dipilih oleh nenek keluarga Adhitama sebagai menantu salah satu dari cucu laki-lakinya. “Kalian masih muda dan masih punya banyak kesempatan. Mama sudah cukup tua, mungkin Mama nggak akan punya kesempatan lain untuk mengunjungi Mambera, selain saat ini,” ujar Patricia. Felicia langsung tersenyum lalu berkata, “Iya, Mama pasti perlu waktu bersantai dari semua kesibukan Mama selama ini. Lalu kenapa Mama nggak mengajak Papa? Papa memang bukan laki-laki yang cakap, tapi setidaknya dia masih bisa membahagiakan dan menamani Mama pergi.”“Kenapa kamu bicara begitu tentang papamu sendiri? Kamu adalah darah dagingnya. Tidak peduli seburuk apa pun dia, tapi kamu tidak akan m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2384

    Namun, sekarang dia tidak memiliki pilihan lain selain Felicia karena Felicia adalah satu-satunya anak perempuan yang dia miliki. Fani tiba-tiba menerobos masuk setelah Felicia meninggalkan ruangan Patricia. Patricia langsung mengerutkan keningnya lalu berkata tanpa daya setelah melihat putri angkatnya menerobos masuk, “Mama sudah bilang berkali-kali sama kamu. Ketuk pintu dulu kalau mau masuk. Kenapa sih kamu nggak mau mendengarkan Mama?”Putri yang dia besarkan dengan susah payah sama sekali tidak bisa bersikap dengan penuh sopan santun. Semua ini adalah kesalahannya karena selalu saja memanjakan Fani. Untung saja, gadis ini bukan penerusnya. Dia pasti akan sangat kecewa kalau sampai Fani benar-benar menjadi penerusnya. Bagaimanapun juga, Patricia sudah mendidik Fani dengan susah payah selama 20 tahun dan dia pastinya tidak akan bisa mati dalam damai kalau sampai Fanilah yang menjadi penerusnya.“Maaf, Ma! Aku lupa,” ujar Fani lalu berbalik keluar ruangan.Dia menutup pintu lalu men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2385

    “Bagus, kok. Putriku selalu terlihat cantik dengan apa pun,” puji Patricia. “Ma, aku kan punya kalung baru. Itu artinya aku juga butuh baju baru yang serasi sama kalungku ini,” ujar Fani dengan nada manja.“Kamu masih punya banyak baju baru yang belum kamu pakai di ruang pakaianmu,” ujar Patricia sambil tersenyum.Kemudian dia mengeluarkan kartu bank lalu menyerahkan kartu itu kepada Fani seraya berkata, “Beli saja apa yang kamu mau agar kamu nggak bersedih lagi.”Fani mengambil kartu itu dengan bahagia lalu berkata, “Makasih, Ma! Mama memang yang terbaik!”“Kamu adalah putri yang tumbuh di sisi Mama. Bahkan Mama memperlakukanmu jauh lebih baik daripada Mama memperlakukan Felicia, sekalipun kamu bukan putri kandung Mama,” balas Patricia sambil tersenyum. “Tapi, kenapa Mama nggak mengizinkanku kembali bekerja di perusahaan dan membiarkan Felicia mengeluarkanku begitu saja?” tanya Fani merajuk. Patricia menanggapinya dengan senyuman lalu berkata dengan wajah serius, “Fani, Mama mengiz

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2386

    Akhirnya, Felicia keluar dari mobil lalu menghampiri ibunya. Kemudian dia mendorong perempuan itu sambil memakinya dengan berkata, “Kamu gila, ya! Pilih tempat lain saja kalau kamu mau mati! Jangan kamu mati di sini dan mengotori mobilku!”“Kalau tadi aku tidak sempat mengerem dan menabrakmu, apa yang akan orang-orang pikirkan tentangku? Mereka pasti akan bilang kalau aku benci hidup miskin dan mencintai kekayaan. Oleh karena itu, aku tidak bersedia kembali ke rumah orang tua kandungku dan lebih memilih untuk tetap tinggal dengan orang tua angkatku.”Ibu kandung Fani menatap Fani dengan penuh kerinduan. Bagaimana mungkin seorang ibu tidak merindukan putri yang sudah lama tidak dilihatnya? Dia sudah tahu sejak lama kalau Fani akan menjadi pewaris keluarga Gatara. Bahkan dia berpikir kalau rencana suaminya akan berhasil sampai akhirnya kebenaran terungkap. Dia memang kecewa dengan kebenaran yang terungkap, tapi dia pikir semua itu akan terobati selama putri kandungnya kembali ke dalam k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2387

    “Ambil uang ini dan beli pakaian bagus. Jangan berpakaian seperti orang desa begini! Oh iya, kamu memang orang desa, ya. Cepat ambil uang ini dan pergi dari hadapanku! Jangan pernah muncul di depanku lagi !” seru Fani lalu berbalik dan berjalan menuju mobilnya. Dia masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya dengan cepat. Dia meninggalkan ibu kandungnya yang masih terduduk di atas tanah sambil menangis. Fani adalah putri kandungnya, tapi Fani tidak mau bertemu dengan ibu kandungnya sendiri. Dia tahu kalau dirinya tidaklah sebanding dengan keluarga Gatara. Namun, dia tetap berpikir kalau semua ini terjadi karena kesalahan Patricia si kepala keluarga Gatara. Perempuan itu sungguh kejam dan mengambil putri kandungnya!Ibu kandung Felicia menangis sambil memunguti uang yang dilemparkan Fani kepadanya. Kemudian dia kembali duduk di atas tanah lalu menghitung uang yang sudah dipungutnya. Perlahan tangisannya berhenti ketika dia menghitung semua uang itu. Ternyata Fani sering membawa uang p

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status