Share

Bab 3130

Penulis: Anggur
Setelah mendengar itu, Iwan balik bertanya pada Iwan, “Pak Iwan, bukankah kamu sama seperti saya, datang karena tertarik pada tantangan dan popularitas?”

Iwan tertegun sejenak, lalu tersenyum dan berkata, “Benar, bisa menjadi koki di keluarga Pangestu memang cukup terkenal.”

“Saya juga begitu, ditambah lagi saya mengincar gaji tinggi yang ditawarkan keluarga Pangestu. Saya membutuhkan uang.”

Mengingat gaji yang ditawarkan keluarga Pangestu setara dengan eksekutif senior di perusahaan besar, Ronny mengangguk paham. Pelayan kemudian menghidangkan kopi yang mereka pesan dan juga beberapa jenis camilan kecil.

Tina mencicipi camilannya terlebih dahulu. Dia memakannya perlahan, seperti sedang mencoba merasakan apa saja bahan yang digunakan. Ronny menebak bahwa gadis muda ini suka membuat camilan.

Melihat betapa enaknya camilan di hotel ini, mungkin dia mencoba menebak bahan-bahannya melalui rasa, lalu nantinya akan mempraktikkannya sendiri di rumah. Dia juga sering melakukan hal yang sa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4033

    Tommy jadi lebih gesit mendengar Christian akan datang. Tanpa menunggu Tommy bersiap-siap, Yohanna berkata, “Nanti turun sendiri, ya. Jangan lupa periksa tas dan buku-buku yang mau dibawa. Botol air sudah disiapkan, belum?” Yohanna tidak akan membantu Tommy memeriksa. Setiap hari dia hanya mengingatkan Tommy untuk periksa sendiri karena itu adalah urusannya sendiri. Jika orang tua atau pelayan rumah ingin membantu, Yohanna pasti akan langsung menegur mereka. Sekarang orang tua mereka sudah tidak lagi berani membantu Tommy melakukan hal-hal sepele. Semua urusan mendidik Tommy mereka percayakan kepada Yohanna. Tommy baru lahir saat usia orang tuanya sudah 40-an tahun. Tommy juga anak lelaki satu-satunya di rumah tangga mereka. Apabila Tommy dibesarkan oleh orang tuanya, Yohanna berani jamin Tommy pasti akan menjadi anak yang sangat dimanjakan. “Iya, Kak,” sahut Tommy. Di saat itu juga dia langsung pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi. Begitu keluar dari kamar tidur Tommy, Yohanna

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4032

    Dengan sabar Yohanna berkata, “Nggak bisa. Kalau sepuluh menit lagi, nanti kamu jadi terburu-buru. Jalanan juga pasti macet sama orang yang mau antar anak sekolah. Nanti kamu terlambat. Kamu nggak boleh terlambat lagi.” Tommy selalu terlambat ke sekolah. Kalau ini dibiarkan terus dan menjadi kebiasaan, kelak dia pasti akan jadi lebih sering bermalasan-malasan di kasur. Yohanna tidak akan membiarkan adiknya membangun kebiasaan yang tidak baik. “Nggak bakal telat, Kak. Setiap kali aku sampai di sekolah, masih banyak anak lain yang belum datang, kok. Nanti minta sopir setir mobilnya ngebut saja.” “Nggak! Ngebut-ngebut nggak aman. Kamu nggak usah pedulikan orang lain yang terlambat, yang penting kamu sendiri harus tepat waktu. Ayo bangun. Kalau masih nggak bangun juga, nanti aku marah, nih.” Tommy mengerucutkan bibirnya cemberut. Yohanna iseng menarik bibir Tommy dan berkata, “Ayo cepat bangun. Cuma dua hari saja sekolah, habis itu sudah akhir pekan lagi. Kamu bisa main selama dua hari

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4031

    Keluarga Pangestu terbalik dengan keluarga Adhitama. Keluarga mereka justru didominasi oleh kaum hawa, karena itu pemilihan calon suami dari anak-anak keluarga Pangestu sangat dijaga ketat. Walau sampai saat ini belum ada satu pun dari mereka yang menikah, dari cara Yohanna melarang semua omnya untuk ikut campur dengan usaha keluarga membuktikan, mereka tidak ingin pihak suami terlalu banyak ikut campur dan malah menguasai harta keluarga Pangestu. Tidak hanya paman saja, tetapi semua tantenya untuk bertanya-tanya tentang usaha keluarga mereka sendiri, guna mencegah mereka dimanfaatkan oleh pihak keluarga suami. Di usia Yohanna yang sudah menginjak 27 tahun, dia masih belum berpikir untuk menikah. Dia sadar jika suatu hari dia memiliki pasangan, para senior di keluarganya pasti akan sangat berhati-hati terhadap pasangannya. Tidak hanya mereka, bahkan Yohanna sendiri juga akan waspada terhadap lelaki sendiri. Sudah terlalu banyak lelaki yang hidup nyaman berkat istri, malah berselingk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4030

    “Kalau dari pihak keluarga istri keberatan dan mau kami yang ikut mereka juga nggak masalah, selama bukan Kak Stefan. Selain dia, yang lain boleh-boleh saja. Yang penting kami bisa hidup bahagia.” Mereka memiliki keluarga dan perusahaan besar yang menyokong dari belakang. Mereka juga bisa melindungi diri sendiri. Meski menjadi suami yang ikut dengan keluarga istri sekalipun, mereka tidak perlu khawatir dipandang rendah oleh orang lain. Jika dari pihak keluarga istri yang meremehkan mereka, maka mereka harus berpikir dua kali. Setidaknya untuk saat ini, masih belum ada yang ikut dengan keluarga istri. Ronny pun berpikir, mungkin di antara semua saudarnaya, dia yang akan menjadi yang pertama. Tanggung jawab Yohanna terhadap keluarganya sangat berat. Tommy juga masih terlalu muda, dan butuh belasan tahun lagi sampai dia cukup dewasa untuk mengambil alih usaha keluarga. Yohanna setidaknya masih harus mengepalai keluarganya sampai belasan tahun ke depan. Sorot mata Yohanna menyala mende

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4029

    “Iya, kerjaan dia sekarang jauh lebih ringan. Tapi yang sebenarnya meringankan pekerjaan dia bukan kami, tapi Kak Reiki. Dia itu teman baiknya Kak Stefan. Begitu lulus kuliah, Kak Reiki langsung diajak bergabung ke Adhitama Group. Dia dijadikan tangan kanan Kak Stefan karena kemampuannya. Kak Stefan juga efisien dalam bekerja. Dulu nggak ada yang bisa menyaingi efisiensi dia kalau bahas soal pekerjaan. Tapi dia mulai bersantai sedikit. Setelah menikah dan membangun rumah tangga sendiri, dia lebih suka nempel sama Kak Olivia. Dia sudah nggak gila kerja lagi kayak dulu. Jadwal makan bareng sama klien juga jauh berkurang. Dulu dia selalu pulang malam, tapi sekarang dia pasti sudah di rumah sebelum jam sepuluh malam. Untungnya rekan bisnis kami semua bisa mengerti. Mereka sebisa mungkin cari waktu di siang hari untuk ketemu sama Kak Stefan.” Yohanna tersenyum mendengar Ronny bercerita tentang kakaknya. Dari matanya terlihat dia merasa iri. “Aku dulu nggak tahu kalau kamu anak keluarga Adh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4028

    Ini juga yang menjadi alasan mengapa Ronny menjaga kebiasaan untuk lari pagi setiap hari. Dia jarang sekali punya waktu berdua saja dengan Yohanna karena jadwal Yohanna sangat padat. Pagi-pagi Yohanna sudah harus berangkat kerja dan baru pulang larut malam. Ronny hanya ada kesempatan bertemu saat jam makan siang atau makan malam. Namun begitu, waktu makan Yohanna juga sangat singkat. Setelah makan, dia langsung mencari waktu untuk beristirahat. Ronny tentu saja tidak enak hati mengganggu waktu istirahat Yohanna. Maka itu, satu-satunya kesempatan dia bisa mengobrol santai dengan Yohanna adalah ketika sedang lari pagi bersama. Beruntung sewaktu masih di Mambera, Ronny juga sudah terbiasa lari pagi. “Selamat pagi, Yohanna,” sapa Ronny dengan wajah tersenyum seketika Yohanna mendekat. Yohanna sudah sedikit lelah karena dia sudah berlari cukup jauh. Dia berhenti begitu berpapasan dengan Ronny dan membalas sapaannya seraya berjalan mendekat, “Pagi.” Semenjak mengetahui bahwa ternyata Ron

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status