Share

Lima Puluh Sembilan ( End )

Beberapa jam yang lalu, mereka berkumpul di sebuah restoran sederhana. Fajar, ibunya dan ayahnya. Dua manusia yang pernah menjadi suami istri itu sempat berbincang sekilas. Mereka memutuskan untuk berdamai dan meluruskan kesalah pahaman kepada Fajar setelah berdebat dengan sengit Beberapa menit.

Ayahnya sempat menangis memeluk putra semata wayangnya saat Fajar sampai di restoran beberapa jam yang lalu. Meminta maaf telah menelantarkan Fajar kecil yang menderita di tinggal sang ibu. Dia tak menyangka, Fajar tumbuh menjadi pria yang gagah dan tampan. Fajar hanya diam walaupun dalam hatinya dia juga merindukan ayahnya itu.

Semuanya terungkap, walaupun sempat ada pertengkaran kecil, pada akhirnya dua orang itu mengalah dan berdamai.

Ayahnya terlihat lebih tua dari seharusnya, rambutnya memutih dengan kerut yang tak bisa di hitung jumlahnya. Dia terlihat miskin dan sakit-sakitan, tubuhnya kurus dan kering, belum lagi baju kemeja lusuh yang sudah memudar warnanya.

Ternyata pernikahan kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
sudah jadi ciri khasmu ya thor?singkat, padat, berisi.hehehe.. suka' banget sama tulisan²mu, Thor.(meskipun belum semuanya aq bacanya)gk bertele², gk pake ruwet², langsung sat set sat set. warbiyasah..
goodnovel comment avatar
Norazlan Ahmad
Terima kasih.. Ceritanya pendek dan tidak meleweh dan melalut.. Saya baca semua penulisan pendek anda.. Saya suka.
goodnovel comment avatar
xruzendy
bosan suda kau menulis kan ? baru 59 suda AND.. pe'a lu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status