Share

Di Penjara

Pernikahan Kedua

Di Penjara

Bab 17

Pov Tama

Sialan!

Nirmala kenapa secepat ini berubah? Dia menolakku. Awas saja Kamu Nirmala, tak akan ada laki-laki yang sudi menerima wanita rusak sepertimu.

"Nggak perlu kesal begitu, Tam. Masih banyak wanita diluar sana yang lebih dari dia. Yang terpenting uang kita sudah balik. Ibu justru bersyukur, Tam. Melihat ayahnya sombong sekali, anak sudah rusak kok nggak di izinin nikah." Ibu benar, ayah Nirmala itu yang bodoh.

"Iya, Bu. Toh kita nggak rugi juga kan?" Aku menimpali. Ibu mengangguk.

"Sekarang, fokus Kamu untuk Riri saja, pikirkan caranya biar dia balikan sama Kamu."

"Ah iya, hampir saja aku lupa, Bu." Aku tersenyum penuh arti.

"Kamu kok senyum-senyum sih, abis kesambet apa?" Ibu menatapku heran.

"Aku sudah punya cara untuk mendapatkan Riri, Bu. Do'akan saja aku berhasil." Doa ibu biasanya pasti mustajab. Lihat saja Nirmala pasti menyesal sudah melepaskan aku.

"Pasti, Ibu selalu mendoakan anak-anak ibu." Ibu mengelus kepalaku.

Besok aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status