Share

Interogasi Morgan

Awalnya, Morgan tak berkutik saat mendapat laporan bahwa Yuna bekerja dengan pria asing yang tempo hari membantunya.

Namun, setelah Morgan amati, hampi satu minggu Yuna terus-menerus pulang larut. Mulai dari pukul delapan, sembilan, hingga puncaknya kemarin hampir menyentuh pukul sebelas.

Morgan selalu berada di kamarnya yang tertutup, tetapi ia dapat mendengar langkah kaki Yuna dengan jelas saat ia menaiki tangga.

Bukan berarti Morgan peduli. Hanya saja, hal ini mengusik ketenangannya hingga hari ini, Morgan merelakan waktu istirahatnya. Pria itu tak kembali ke kamar, melainkan menunggu di ruang tamu yang bermandikan cahaya bulan.

Menjelang pukul sembilan, Morgan mendengar bunyi kenop pintu diputar. Disusul derap langkah kaki. Hingga Yuna nyaris berteriak saat mendapati sosok Morgan tengah duduk di kursi rodanya. Pria itu memandang Yuna dengan tatapan datar dan dingin, persis seperti hantu.

“Kamu belum tidur?” tanya Yuna, kemudian menyalakan lampu. Cahaya yang terang membuat Mor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status