Share

BAB 26 - SISI LAIN

“Selamat pagi, Den Alfan.”

Alfan mengangguk dengan senyum hangat.

“Bulan masih di kamar, Mbak?”

“Iya, Den. Sepertinya Non Bulan belum bangun. Apa mau dibangunin?”

“Tidak usah, biar aku saja yang ke kamar,” sahut Alfan setelahnya pergi menuju lantai dua.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan. Tidak biasanya Bulan masih di kamar. Biasanya pukul enam wanita itu akan turun dan duduk di taman ditemani kopi atau teh hangat sembari menghirup udara yang masih sejuk dengan tetesan embun yang masih basah.

Perlahan Alfan membuka pintu kamar yang tidak terkunci. Langkah kakinya begitu pelan karena suasana dalam kamar tersebut benar-benar gelap tanpa cahaya lampu.

Alfan berjalan ke arah pintu balkon dan membuka tirai yang menutupi kaca hingga sinar mentari bisa masuk dan menyinari kamar yang tad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
Bulan kok bodoh kebangetan ya, mau aja bertahan dg kehadiran wanita lain?
goodnovel comment avatar
Nur Roudotull
bab selanjutnya terkunci... Mau buka tapi koinnya kurang...
goodnovel comment avatar
Ning Dadiyono
Kok blm up lgi…?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status