Home / Fantasi / Pernikahan Raja Vampire (Indonesia) / Bab 5 Teman baru yang baik

Share

Bab 5 Teman baru yang baik

Author: Anita An
last update Last Updated: 2020-08-03 20:53:59

“Oh ya ampun! Itu memang benar, ya itu karena tempat ini... ah bagaimana menjelaskannya ya? Kamu bisa tanya pada Akira soal itu. Aku gak bisa jawab!” jawabnya dengan ekspresi sedih.

“Ya tidak apa jika kamu tidak bisa menjawabnya. Sekarang dia dimana ya?”

“Mungkin dia di ruang kerjanya, tapi kita gak boleh kesana. Dia ingin berkonsentrasi sendirian, kita bisa menunggunya disini. Bagaimana kalau kita duduk dulu? Ya nanti Akira juga akan kesini lagi!”

“Ya baiklah jika begitu, tidak masalah!”

Kemudian aku dan Aresha duduk di sofa. Sofa ini sangat empuk dan nyaman. Warnanya juga cerah, dan ada bunga mawar di atas mejanya.

Sembari duduk, aku memperhatikan seisi ruangan ini dan berbincang dengan Aresha.

“Aresha, kamu tinggal sama siapa disini?”

“Ya aku tinggal sama ayah dan kakak”

“Ibumu?”

“Oh ibu, kata ayah sih ibu ada. Hanya saja kami belum diperbolehkan bertemu dengan ibu. Ayah bilang, ayah akan mencari ibu dan membawanya kembali”

Mendengar jawaban Aresha begitu, aku pun berpikir tentang keluarga ini. Ya sepertinya keluarga ini memiliki masalah soal keluarga dan itu artinya aku tidak boleh terus mempertanyakan soal keluarga ini. Aku harus bertanya tentang hal yang lain dan harus lebih menarik daripada soal keluarga.

“Aresha, rumah ini sangat luas ya? Interiornya juga menarik, semuanya bergaya klasik. Ah, ya aku ingin sekali cepat pulang. Tapi kalau ke apartemen tentu sangat bahaya. Apa aku boleh tinggal disini semalam? Besok, aku akan pulang!”

“Ya tentu saja, aku sangat senang kalau kakak tinggal disini.”

“Dimana ayahmu? Aku harus meminta ijin padanya untuk tinggal disini kan?”

“Ya tentu, tapi jangan khawatir tanpa bertemu pun ayah sudah pasti mengijinkan kakak tinggal disini”

“Hah, begitu? Tapi kan tidak sopan jika tidak meminta izin langsung”

“Tidak apa, tidak masalah. Ayahku tidak bukan pria pemarah, dia penyayang.”

“Ya baiklah jika begitu. Apa pria yang kutemui tadi itu akan lama di ruang kerjanya?”

“Siapa maksudmu? Akira kah?”

“Ya begitu lah!”

“Ya sepertinya, kamu boleh beristirahat di kamar. Ayo aku antar kamu ke kamarmu dulu, besok pagi bicara lah dengannya”

“Ya baiklah, aku juga sudah lelah!”

Putri Aresha pun menunjukan kamarnya padaku, aku mengikuti langkahnya dari belakang. Kami berdua menaiki tangga hingga tiba di sebuah kamar yang luas.

“Ini adalah kamarmu, ya kebetulan kamar ini kosong dan baru saja dibersihkan. Jadi kamu bisa tidur disini.”

“Ya terima kasih, kamar ini sangat luas ya?”

“Ya, begitulah. Ada kok kamar yang lebih luas, mau aku tunjukan?”

“Ah, tidak. Ini saja sudah cukup. Aku sangat lelah, aku tidur disini saja. Disini aman kan?”

“Ya tentu saja, memang siapa yang akan mengganggumu? Disini tidak akan ada yang berani mengganggumu!”

“Ya baguslah kalau begitu, aku istirahat dulu ya? Selamat malam, Aresha!”

“Malam, An. Tidur yang nyenyak ya?”

“Ya!” jawabku segera membaringkan tubuh di kasur yang empuk, lalu kupejamkan mataku dan tertidur dengan lelap namun tetap terjaga.

Sementara itu di ruang utama, dua pria telah menunggu kedatangan Aresha yang telah mengantar gadis itu pergi ke tempat tidurnya.

Aresha yang baru tiba di ruang utama langsung mendapatkan beberapa pertanyaan dari dua pria yang telah menunggu.

“Jadi, apa dia sudah tidur?” tanya seorang pria yang tidak lain adalah pria yang telah ditunggu oleh An. Ia adalah Akira, pria yang mengikutinya dari apartemen dan membawanya kemari.

“Ya sudah, dia terus menanyakan tentangmu. Memang apa yang kamu lakukan tadi bersamanya?”

“Aku tidak melakukan apapun!”

“Hei, apakah benar itu adalah dia?”

“Ya tentu saja, kenapa? Apa kamu pikir aku telah salah membawa orang kemari?”

“Ya aku pikir begitu, lihat saja penampilannya apakah dewi kehidupan itu berpenampilan seperti itu?”

“Hah, kamu memang suka merendahkan orang lain. Jangan pernah menilai dirinya hanya dari segi penampilannya saja, aku sangat yakin jika itu memang dirinya. Aku tak pernah lupa dengan ikatan mimpi dengannya.”

“Ya, baiklah. Aku percaya padamu.”

“Lalu bagaimana dengannya? Dia terus menanyakan tentangmu loh! Dia bilang mau bicara denganmu, dia mau mengatakan terima kasih dan sepertinya besok pagi dia akan pergi meninggalkan tempat ini”

“Hah, kalau begitu cegah dia untuk tidak pergi dari sini. Ajak dia jalan- jalan mengelilingi kota, belikan dia sesuatu yang dia mau. Buat dia penasaran dengan negeri ini sedikit, ya dengan begitu dia akan tetap tinggal disini kan?”

“Ya ampun, memang kamu pikir dia gadis seperti itu? Dia tidak akan seperti itu!”

“Kita lihat saja, dia akan menyukai jalan- jalannya denganmu. Aku yakin itu!”

“Terserah kamu saja, aku akan melakukannya besok pagi!”

“Ya, baiklah” ucap Akira seperti tidak peduli, tetapi Putri Aresha berpendapat berbeda dengan Akira.

Tak terduga oleh Akira, Putri Aresha dengan cepat menghampirinya dan menatapnya dengan tatapan tajam.

“Kamu serius? Kamu akan kehilangan kesempatan bersamanya loh jika aku yang menemaninya!” ucap Aresha menatap Akira sangat dekat, lalu Aresha melangkah mundur.

Akira yang mendapat tatapan itu kaget, dirinya tak dapat bergerak. Pikirannya pun tertuju pada perkataan Aresha. Apa yang diucapkan Aresha ada benarnya. Akira pun menarik napas panjang, ia melihat ke arah Aresha lalu menjawab “Ya aku tahu, tapi jika ia melihat aku begini apa ia tidak ketakutan? Kamu harus mengingat sesuatu, kita ini bukan manusia!”

“Ya benar juga sih, tapi kan tampangmu itu tampan. Kenapa dia jadi takut?”

“Ah, ya ampun! Aku sudah melihatnya hampir ketakutan melihatku tahu!”

“Kapan?”

“Saat aku menjemputnya dan membawanya kemari. Aku pergi meninggalkannya karena dia masih ketakutan, aku tidak mau membuatnya sampai jatuh pingsan. Maka dari itu aku memintamu untuk menemaninya!”

“Akira, ya aku mengerti sekarang. Aku dan Aresha akan menemaninya besok, kamu persiapkan saja dirimu baik- baik. Ya, nanti akan ada waktunya juga untukmu bertemu dengannya. Kami berdua tidak mungkin terus menemaninya” ucap Yasashi.

“Kenapa? Bukankah akan lebih baik kalian berdua menemaninya, dengan begitu dia akan menerima kalian kan?”

“Ya benar sih, tapi dengan begitu pula ia akan menaruh hatinya padaku!” ucap Yasashi tersenyum manis.

Ucapan Yasashi tidaklah lucu bagi Akira, justru Akira di buat kesal dengan ucapan itu.

“Apa maksudmu?” ucap Akira sembari berdiri dan mengepalkan tangannya.

Spontan Yasashi tertawa kecil, “Hahaha.... kalau begitu beranikan lah dirimu untuk menerima dirimu apa adanya. Jika memang takdir seperti itu maka tidak akan ada yang menghalangi kalian berdua kan?”

Akira pun berhenti marah pada Yasashi, Akira kembali duduk di sofa. Ia tersenyum manis dan kala tertawa kecil.

“Ya baiklah- baiklah. Urus saja dia dulu dengan baik, jangan biarkan di pulang lebih cepat!” ucap Akira memutuskan.

Putri Aresha dan Pangeran Yasashi tersenyum manis. Mereka menyetujui keputusan ini sekarang.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Harun Herdiansyah
dari semua novel yg saya baca novel ini yg paling buruk.penulisannya alur ceritanya mohon mf
goodnovel comment avatar
Inoviana Vie
kenapa harus diulang ulang ya ceritanya setiap awal bab ???
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 303 End

    Sontak mereka bertiga terkejut, mereka tidak percaya tetapi ini lah kenyataan.“Jadi sebenarnya kamu dan An memiliki ikatan dulu? Lalu siapa An sebenarnya di masa lalu?” tanya sister.“Ya benar, aku memiliki ikatan dengannya!” jawab singkat Akira tanpa memberitahukan siapa An sebenarnya.“Tunggu! Dulu aku pernah bermimpi saat mengandung An. Seorang perempuan dengan naga menghampiriku dan mengatakan bahwa aku adalah wanita yang beruntung, aku akan dikaruniai seorang anak yang sangat luar biasa. Yang menjadi meimbang kehidupan. Aku berkali-kali bertemu dengan wanita ini tetapi she tidak pernah mengatakannya padaku. Jadi aku pikir, jika dirimu dan An memiliki ikatan. Maka dalam mimpiku itu benar-benar nyata. Aku melahirkan anak perempuan, seorang reinkarnasi” ucap ibu.Akira tersenyum, “Aku senang kamu menyadarinya, tetapi she tetap menghormatimu kan?.”“Ya, she tidak pernah menampakkan kemarahannya di depanku!”“Jika begitu, dimana An sekarang?”“She mengatakan di pantai, apakah di deka

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 302

    Sementara itu, keberadaan An.Aku telah tiba di stasiun kereta api Ochayama, memesan tiket karena aku belum punya kartu masuk otomatisnya. Setelah melewati penjagaan tiket, aku segera masuk ke kereta api yang telah menunggu. Segera memasuki kereta api dan duduk di kursi, banyak orang yang masuk. Tiba-tiba ponselku menerima panggilan telepon dari sister. Aku segera menerima panggilan darinya.“Pagi sister, ada apa?” sapaku.“Kamu dimana, kamu lari lagi ya?” jawab sister.“Kamu galak sekali pagi-pagi, ada apa? Bukankah kepergianku sudah kukatakan pada penjaga gerbang jika aku pergi jalan-jalan, jika Akira mencariku harap cari sendiri!”Suara sister menjawab, “Oh, kamu jalan-jalan ya. Kenapa tidak mengajakku juga? Apakah kamu ke mall atau butik? Kamu mau membeli pakaian baru ya?”Aku yang mendengar apa yang dikatakan sister bingung dan heran, “Hah, oh aku tidak pernah membeli pakaian. Aku hanya jalan, apakah sister akan datang?”Suara sister menjawab, “Tidak, lalu kenapa kamu ke pantai?”

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 301

    Begitu An pergi meninggalkan ruang tamu ini, tante Aira tersenyum manis.“Akira, mama mau katakan sesuatu yang penting. An memang mencintai pria lain. Tapi kamu tidak perlu khawatir, she menerima perjodohan ini. Ibu mengatakan sesuatu tentangmu, tentang rasa sakit dan mimpi buruk yang kamu alami. Kamu mengalami koma, sifatmu berubah dan sebagainya. She juga mengatakan jika dirinya mencintai raja vampire. Saya rasa kamu mengalami mimpi itu juga kan, Akira?” ucap tante Aira sembari tersenyum.“Ya, benarkah itu? Mengapa kami bermimpi yang sama?” ucap Akira terkejut.“Mungkin saja yang dikatakan seseorang itu benar, mama menemui penerawang untukmu. Mama pikir apa yang she katakan benar. Artinya kalian memang berjodoh, mungkin di dunia yang berbeda itu.... kalian terpisah. Tapi jangan khawatir, sekarang kamu tidak boleh kehilangannya lagi. Besok ajaklah she untuk melihat gaun pengantin”“Ma, apakah mama lupa? An baru saja mengatakan she tidak peduli dengan pernikahan ini. Semuanya terserah

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 300

    “Ya kamu benar. Kenapa ibu mau menjodohkanku dengannya? Ini aneh sekali.”“Ya, tapi kamu beruntung tidak perlu repot sepertiku. Lagi pula pria yang kamu dapatkan itu pasti menarik. Konon seseorang yang dijodohkan mungkin saja jodohmu, pria itu menerimamu dan he bersikap dingin. Kamu jangan salah sangka padanya, he hanya ingin antara kamu dan ibu menjalin hubungan yang baik. Tante Aira sangat senang atas perjodohan ini. Ah iya, apakah selama kamu melarikan diri bertemu dengan bibir Mei? Sekarang she bersama anak laki-laki yang juga tampan.”“Ya, dan namanya adalah Kim. Bukankah begitu?”Sister menganggukan kepala, “Ya kamu benar”.“Kalian bertemu dengannya ya?”Sister menganggukan kepala, “Ya benar, bibi Mei dan ibu juga sudah bicara.”“Sister, menurutmu apakah Akira itu akan melakukan sesuatu jika aku melarikan diri di hari pernikahan?”“Ya tentu saja, begitu juga dengan sister. Bisakah kamu tidak membuat malu keluarga kita? Memang apa yang ingin kamu cari lagi?”“Seseorang yang ada d

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 299

    “Jika aku menaruh hatiku padamu, apakah kamu akan mencintaiku selamanya? Menerimaku apa adanya?” ucapku dengan pelan.Akira mengelus rambutku, he tersenyum dan melihat ke arahku, diriku juga melihat Akira.“Ya, aku janji padamu. Aku akan mencintaimu selamanya dan menerimamu apa adanya” jawabnya.“Janji?” ucapku sembari menunjukan jari kelingking.Akira pun mengaitkan jari kelingkingnya dengan jariku sembari berucap “Ya, aku janji padamu. Janji.”Tidak ada yang perlu aku khawatirkan sekarang, aku hanya perlu menaruh sedikit kepercayaan padanya meski aku masih meragukannya. Ini adalah perjalanan yang panjang, sepanjang perjalanan aku hanya memeluk pria ini.“Kenapa kamu tidak mau melepaskanku, Akira? Bukankah kamu tahu aku tidak mencintaimu, dan aku juga menolak perjodohan tapi kamu tetap keras kepala” ucapku.“Aku akan sangat sedih jika kehilanganmu, aku merasa kita pernah dipertemukan sebelumnya. Meski kamu menolakku, aku akan tetap mencintaimu” jawabnya.Hingga kami tiba di sebuah ru

  • Pernikahan Raja Vampire (Indonesia)   Bab 298

    Perbincangan panjang itu tidak menghasilkan apapun, aku memikirkan apa yang ditawarkan oleh pria itu padaku. Hingga Akira kembali dan duduk berhadapan denganku.“Saya sudah membereskan mereka, sekarang apakah kamu masih ingin berbincang dengan saya?” ucapnya menatapku.“Ya, ngomong-ngomong apakah kamu serius dengan ucapanmu tadi?”“Hah, kamu memikirkan tawaran dariku ya? Ya tentu saja, jika kamu mencari pacar perempuanku. Aku akan memperlakukanmu dengan sangat baik.”“Aku akan memikirkannya, kamu tidak akan memanggil ibuku kemari kan?”Akira menggelengkan kepalanya, “Tidak, untuk apa? Bukankah kamu sendiri tidak mau bertemu dengan ibumu?”Aku menganggukan kepala.“Lalu apakah kamu mau jadi my girlfriend?”“Kamu benar-benar berjanji akan memperlakukanku dengan baik tidak?”“Ya tentu saja, aku tidak akan mengatakan hubungan kita dari perjodohan. Selama pacaran jika kamu tidak menyukaiku, kamu bisa memutuskan hubungan kita dan tidak akan ada yang tersakiti!” ucapnya sementara hatinya ber

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status