Share

|9|. Apa Kau Ambeien?

Hana membuka matanya ketika samar-samar sinar matahari pagi mendominasi wajahnya. Terdengar suara tarikan tirai yang di geser. Hana menoleh dan mendapati seorang perawat baru saja menyingkap tirai jendela. Hana rasanya seperti baru terjaga dari mimpi. Ia tidak akan pernah mengira ada hari dimana ia dilarikan ke rumah sakit hanya karena kram menstruasi.

Mengingat kejadian semalam, rasanya Hana ingin menangis karena malu.

"Pagi, anda sudah bangun?" Sapa perawat cantik itu ramah.

"Pagi, Sus" Hana mengangguk sopan, "Ya, baru saja"

"Ah, kakak lelaki anda baru saja pergi membeli sarapan. Ia berpesan pada saya jika anda bangun untuk meminta anda menunggunya"

"Kakak lelaki?" Hana mengerutkan keningnya bingung. Sejak kapan ia punya kakak laki-laki? Ia hanya punya dua orang kakak perempuan.

"Em" Perawat itu mengangguk dan tersenyum, "Kalau begitu saya permisi"

Setelah kepergian perawat itu, Hana tanpa sengaja menoleh kearah sofa yang ada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status