共有

Bab 30

作者: Bulan jingga
last update 最終更新日: 2025-04-28 22:34:28

"Wah, jadi ini rumahnya Mira yang kamu belikan, Ndra. Ya, lumayan bagus sih, tapi kok beda ya sama yang sering di tunjukin Mira di telpon?" tanya Sarti.

"Silahkan masuk dulu saja Pak, Bu. Sudah ditunggu sama Mira dan Mama didalam," Candra sangat malas menanggapi perkataan dari Ibu mertuanya, sehingga Candra langsung menyuruh kedua mertuanya buat masuk saja.

Sementara Mira yang melihat kedua orang tuanya datang dari kampung segera memeluknya.

"Bapak, Ibu, Mira kangen," ujar Mira seraya memeluk kedua orang tuanya.

"Bapak sama Ibu juga kangen Mir sama kamu," balas Bejo.

"Eh, Jeng Sarti, Pak Bejo," Dengan senyum ceria Ratih langsung memeluk sahabatnya itu.

"Jeng Ratih apa kabar?" tanya Sarti dengan basa basi.

"Yah beginilah keadaanku Jeng," balas Ratih yang keadaannya kurang baik, karena nggak punya duit. Baru kali ini loh Ratih nggak pegang duit, karena selama Reni menjadi menantunya Ratih nggak pernah sampai kekurangan duit. Bahkan apapun yang Ratih mau selalu keturutan, hidupnya juga m
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 59

    "Yeeee, akhirnya caca yang menang Nek. Kasihan deh itu Tante Risa, akhirnya di buang sama Papah," ujar Caca yang gembira."Iya, Sayang ini pasti berkat Mamah Reni. Ayo sekarang Caca istirahat ya biar cepat sembuh dan bisa masuk ke sekolah lagi,""Iya, Nek," jawab Caca dengan patuh.Begitulah Caca kalau hatinya seneng pasti bakal patuh sama orang tua, sementara Nilam segera membantu cucunya untuk berbaring lalu setelah itu Nilam langsung menyelimutinya.Sedangkan Reni kini sudah ada di sebuah restoran karena, pagi ini Reni memang ada janji temu dengan Klien barunya di sana. Reni sangat bersyukur karena Kliennya itu belum datang, itu artinya Reni nggak telat.Nggak lama malah ada Niko datang. "Loh Reni, kamu kok bisa ada disini sih?" tanya Niko."Mas Niko juga ngapain kok bisa ada di sini?" bukannya menjawab Reni malah balik bertanya."Tentu saja aku mau bertemu dengan klien aku," jawab Niko."Dari PT. SAPUTRA JAYA," ujar Reni."Iya, jangan bilang kamu CEO dari perusahaan PT.ANTARIKSA,"

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 58

    Pagi harinya, Caca sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit sehingga Niko dan Reni sudah bisa kembali bekerja. Sudah beberapa hari ini keduanya meninggalkan perusahaan, kebetulan pagi ini Reni dan Niko ada jadwal janji temu dengan klien baru.Kini Reni sudah rapi dan siap untuk berangkat ke kantor, tapi sebelum berangkat Reni mau memastikan dulu kalau Caca sudah makan dan minum obat."Pagi, Sayang," ujar Reni saat masuk ke dalam kamarnya Caca."Pagi juga, Ma," jawab Caca."Loh, kok makanannya belum di makan Sayang. Biar Mamah yang suapin ya," tawar Reni yang langsung di angguki oleh Caca."Iya, Mah. Caca mau disuapin saja sama Mama aja.” Reni segera mengambil bubur di atas nakas lalu segera menyuapi Caca, sementara Nilam yang datang ke kamar Caca melihat itu jadi merasa senang banget."Sepertinya Caca sangat bahagia sekali memiliki Ibu sambung seperti Reni, dia begitu telaten dan sabar menghadapi Caca," gumam Nilam yang langsung masuk ke dalam kamar cucunya."Wah enak sekali

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 57

    "Apa-apaan sih kamu, Ris. Tadi itu Reni hampir saja terjatuh jadi aku tolongin," jelas Niko seraya melepaskan tangan Risa dari tangannya."Kalau cuma nolongin seharusnya nggak sampai saling menatap begitu dong, lagian perempuan ini itu siapa kamu sih kok sudah malam begini masih di rumah sakit sama kamu?" Tanya Risa, dan Reni lebih memilih untuk diam saja, karena Reni ingin tau apa jawaban dari Niko."Kamu juga jadi perempuan itu nggak usah kegatelan deh, Niko itu pacar aku. Jadi kamu jangan punya niat jahat buat merebutnya," ujar Risa, seraya mendorong tubuh Reni tapi tak sampai jatuh. Reni hanya mundur beberapa langkah saja, tapi hal itu sudah membuat Niko begitu geram dengan sikap Risa yang barbar."Risa kamu apa apaan sih, bisa nggak kalau nggak usah pakai cara kasar," sentak Niko."Kamu bentak aku, Mas. Hanya demi wanita ini?" Tanya Risa dengan mata yang membola, karena Niko tidak pernah membentaknya selama ini."Iya, karena kamu memang sudah sangat keterlaluan.""Keterlaluan dar

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 56

    "Aku ingin bicara sebentar denganmu, bisa?” tanya Reni.Saat ini Reni dan Candra sedang berada di ruang perawatan Caca untuk jagain Caca, sementara Caranya sendiri sudah tertidur setelah tadi minum obat. Dan Nilam sudah pulang, karena sudah seharian jagain Caca di rumah sakit."Ya sudah, bicara saja," jawab Niko."Bisa diluar saja, karena kalau disini takutnya bakal mengganggu Caca yang sedang istirahat," pinta Reni, yang di angguki oleh Niko. Mereka berdua keluar."Emangnya kamu mau bicara apa?" Tanya Niko."Jadi, wanita tadi yang bernama Risa adalah pacar kamu?" Bukannya menjawab Reni malah bertanya balik."Iya, memangnya kenapa?" Jawab Niko dengan balik bertanya."Emangnya kamu cinta banget sama dia?" Tanya Reni lagi, sedangkan Niko yang merasa aneh dengan pertanyaan Reni langsung mengerutkan alisnya."Kok kamu tanyanya begitu?""Ya, aku hanya ingin tahu saja.""Aku saja bingung dengan perasaanku sendiri," jawabnya."Kamu ini aneh ya, masa iya bingung dengan perasaan kamu sendiri.

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 55

    "Kalau menurut Mira, itu sih ide yang sangat bagus Bu. Biar nggak sok kecantikan lagi itu orang," Seru Mira dengan senyum liciknya."Eh, tapi nanti siapa yang akan melakukannya?" tanya Ratih mengingat ide gil4 Sarti."Biar aku saja yang akan melakukannya, salah siapa dia begitu serakah," jawab Mira."Tapi kamukan lagi hamil, Mbak," ujar Bunga."Halah, lagian kan nggak lakuin yang berat-berat jadi amankah," balas Mira."Oke, Mamah sih setuju-setuju saja. Mamah juga benci banget sama Reni, gara-gara dia hidupku jadi begini," ujar Ratih, padahal Ratih sengsara karena ulahnya sendiri.Terlihat ada Candra pulang ke rumah, untuk sementara Candra kerja gojek sekarang dengan motor bekas yang dibelinya. Kalau siang Candra memilih untuk pulang buat makan siang di rumah, dari pada makan di luar jatuhnya boros, begitu fikir Candra.Nanti rencananya kalau malem Candra mau dagang warung angkringan, dan kalau pagi ngojek. Demi bisa mencukupi keluarganya, begitu Candra masuk ke dalam rumah semuanya l

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 54

    "Sayang, uangnya. Transfer ya," pinta Seno. Ya, tadi Risa meminta Seno untuk menjemputnya di rumah sakit."Aku aja nggak dapet uangnya, Mas," jawab Risa, karena memang Sekolah yang menyuruh Risa buat mintain uang ke Niko yang kaya.Sebenarnya, sudah lama mereka berdua menjalin berhubungan, tapi Bunga tidak tau kalau Seno punya wanita lain di belakangnya. Tapi sekarang mereka sudah putus, tadinya Seno mau memilih Bunga dan melepaskan Risa, karena Bunga selalu bisa memenuhi permintaannya. Tidak seperti Risa yang harus nunggu transferan dari Niko lebih dahulu.Berhubung Bunga sekarang udah miskin, jadilah Seno memilih bersama dengan Risa. Bahkan keduanya berencana mau mengambil semua hartanya kekayaan Niko."Loh, kok bisa nggak dapet sih? Biasanya kamu mudah sekali loh minta duit sama dia?" Tanya Seno."Katanya M bankingnya sedang bermasalah," jawabnya."Kapan sih, Sayang. Kamu menikah dengannya, dengan begitu kamu pasti akan lebih mudah menguasai hartanya. Nanti kalau kamu sudah berhasi

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 53

    "Eh, Caca. Bagaimana keadaanmu? Apa sudah lebih baik?” tanya Reni, seraya mendekati Caca dari sebelah kanan, karena Risa posisinya ada disebelah kiri Caca dengan Niko. Sementara Nilam duduk di kursi sofa."Caca, udah baikan kok, Mah. Makasih ya udah bawa Caca kerumah sakit," jawab Caca. sedangkan Risa merasa kaget saat dengar Caca memanggil Mamah ke Reni, dan Reni tadi juga memanggil Nilam dengan sebutan Mamah juga."Loh, kok manggilnya Mamah sih?" Tanya Risa."Ah, iya. Nggak tau kenapa Caca malah manggil aku mah, maaf ya," entah kenapa Reni belum ingin memberitahu ke Risa kalau dirinya adalah Istrinya Niko."Sebenernya dia siapanya kamu sih, Mas?" tanya Risa. "Ayo Caca makan ya tante suapi," ujar Risa yang memang sedari tadi berusaha membujuk Caca supaya mau makan, biasalah Risa mau cari muka di depan Niko dan Nilam, sehingga Risa mau sok-sokan menyuapi makan Caca."Ya tentu saja dia ini Mamah aku. Caca ogah ya punya mamah yang jahat seperti, Tante," bentak Caca.Mendengar perkataa

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 52

    "Eh, Bu. Itu ada Mbak Reni," ujar Mira."Kebetulan kita bertemu dia disini, Mirm kita mau nemuin dia aja susah banget kaya mau ketemu sama presiden saja, ayo kita samperin dia," ajak Sarti, karena kemarin tanpa sepengetahuan Candra, mereka berusaha menemui Reni di rumahnya, tapi bilangnya Reni selalu tak ada di rumah."Iya, ayo Ma." "Eh, Mbak Reni. Kebetulan sekali ya kita bertemu disini," panggil Mira, sedangkan Reni langsung memutar bola matanya malas saat bertemu dengan Reni dan Sarti."Kebetulan ya, kita bisa bertemu disini. Jadi anak aku bisa minta uang 1 M milik Candra dan Ratih di kembalikan, kamu kalau jadi orang itu jangan serakah," pinta Sarti tanpa basa-basi."Ya ampun, mimpi apa sih kamu semalam, Ren. Bisa bertemu orang-orang tak tau diri macam mereka, yang pikirannya duit melulu. Sudah untung loh Reni itu tidak melaporkan kamu dan Chandra ke polisi atas pernikahan tanpa izin," ujar Ana, moodnya langsung berubah ancur kala melihat kehadiran Mira dan Sarti."Aduh, udah deh

  • Perselingkuhan Suamiku   Bab 51

    "Nah, begitu dong. Tapi awas saja ya kalau kamu nanti malah pergi keluar sama nenek lampir itu," peringkat Nilam, karena percuma saja anaknya itu nggak masuk ke kantor tapi malah pergi sama Risa."Enggak, Ma. Niko nggak bakal pergi sama Risa, lagian nanti katanya Risa yang mau datang kesini buat nengokin Caca," beritahu Niko."Okey, boleh saja dia datang buat nengokin Caca. Tapi awas saja kalau sampai menyakiti perasaan cucuku. Ingat Niko, sekarang kamu itu sudah menikah, kamu harus jaga jarak dengan Risa," peringkat Nilam."Iya, bawel banget sih.”Setelah Reni selesai sarapan, Reni pamit sama mertuanya buat nengokin Ibu temannya yang katanya sedang sakit. Selain itu Reni juga mau sekalian nebus obatnya Caca di apotik, kebetulan sekali ibunya Ana dirawat di rumah sakit yang sama dengan Caca, sehingga Reni bisa lebih mudah mengunjunginya.Tak lupa Reni membawakan buah tangan parsel buah untuk Ibunya Ana yang dibelinya di dekat rumah sakit. Setelah dijenguk, ternyata keadaan Ibunya Ana

無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status