Share

Bunga Dari Siapa?

Kami menikmati makanan dalam diam, perut yang tadinya terasa begitu lapar, kini seolah penuh dan kenyang. Dan kalimat dalam pesan itu masih saja terus berputar di dalam kepalaku. Aku yakin sekali, itu adalah pesan darinya.

Tapi ... bukankah dia saat ini sedang berada di dalam penjara? Aku menggelengkan kepala mencoba mengusir bayangan dan pikiran negatif yang saat ini menari-nari di sana.

"Ranti ... di habiskan dong, jangan cuma di pantengin saja makanannya."

"Oh, a--aku ...." Tergagap, aku menjawab, dan hal itu membuat Andika memutar tubuhnya hingga menghadap ke arahku. Tatapannya tajam menghujam ke jantung.

"Kamu sakit?" Andika mengulurkan tangan, menyentuh keningku dengan punggung tangannya.

"Aku tidak apa-apa," ucapku sambil menyentuh tangan Dika yang menempel di kening lalu menggenggamnya.

"Syukur ... kamu membuatku takut tadi."

"Bukankah tadi kamu bilang untuk tidak khawatir, karena ada kamu bersamaku, bukan?" Aku memiringkan sedikit k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status