Share

20

SEKARANG GILIRAN TANTE YESLIN

POV ZULAIKA

              Tangis dari para pelayat di rumah Sarah terdengar penuh duka. Terlebih saat jenazah gadis itu tiba dari rumah sakit dengan diantar oleh mobil ambulans. Keluarga yang telah menanti hampir semuanya menjerit histeris. Aku bisa merasakan kehilangan yang begitu kental di rumah ini. Aku pun juga ikut menangis, tapi saying itu hanya kamuflase saja.

              Mami, aku, dan Ario memilih untuk duduk di ruang tamu yang sudah lega tanpa perabot. Memperhatikan jenazah yang sudah dibungkus dengan kain kafan dan dimasukan ke dalam peti itu diletakkan di tengah-tengah ruangan. Aku sedikit mengintip ke dalam peti yang tak ditutupi. Tampak noda darah tembus ke kain kafan. Itu bagian kepala. Dugaanku, banyak luka di sana. Mungkin saja, tengkoraknya pecah karena menghantam aspal a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status