Share

Bab 19 - Katakan Sejujurnya

Aldi terus memompa dengan cepat, tak terkendali hingga membuat Riska mendesah tanpa jeda. Hingga keduanya melenguh bersama di saat puncak yang indah itu mereka dapatkan.

Aldi langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Riska. Menyusupkan wajahnya pada ceruk leher Riska yang basah. Keduanya sama-sama dapat merasakan detak jantung yang sangat cepat. Deru napas mereka bahkan terdengar jelas karena mereka masih sangat terengah-engah. Mereka berdua masih menikmati sisa-sisa penyatuan mereka yang ada di bawah sana.

“Ahh ... geli, Pak ...,” rintih Riska pelan.

Seperti biasa, Aldi yang suka usil dengan Riska, ia sengaja memutar tubuh bagian bawahnya yang masih menyatu dengan tubuh bagian bawah Risak untuk menggoda Riska. Karena Aldi masih ingin mendengarkan lenguhan Riska yang manja dan menggairahkan.

“Kamu suka?” ucap Aldi.

“Ah ... su—suka, Pak. Tapi geli. Ahh ... mau pipis lagi kan jadinya, Pak?” desahnya.

Ingin rasanya Aldi menuntaskan lagi hasratnya. Ingin kembali membawa Riska untuk berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status