Share

Bab 8 - Ada Yang Ketinggalan

Aldi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ternyata Riska tidak tahan karena ingin buang air, bukan karena ingin menuntaskan hasratnya sama seperti dirinya tadi, yang menuntaskannya sendiri.

“Bapak kenapa sih? Aneh ih tanyanya? Masa orang lagi buang air suruh teriak-teriak?” ucap Riska.

“Aku lapar, makan yuk? Sudah selesai masaknya, kan?”

Aldi sengaja mengalihkan pembicaraan, karena ia malu dengan pikirkannya sendiri yang tiba-tiba jadi berpikiran negatif tentang Riska. Pasalnya, jika Marta ingin sekali, dia menuntaskan hasratnya sendiri di kamar mandi. Aldi kira Riska melakukan hal yang sama dengan Marta.

“Hmmm ... pantas saja bicaranya ngelantur, ternyata Bapak lapar? Ya sudah yuk kita makan,” ajak Riska.

Mereka duduk saling berhadapan di depan meja makan. Tangan Riska cekatan mengambilkan makanan untuk suaminya.

“Silakan, Pak. Selamat makan,” ucapnya dengan senyum tipis di wajahnya.

“Selamat makan juga, Riska,” jawab Aldi.

Aldi menyendokkan makanannya, dan mulai mencicipi masakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status