Beranda / Rumah Tangga / Pesona Istri Pengganti / Bab 1 Pengantin Pengganti

Share

Pesona Istri Pengganti
Pesona Istri Pengganti
Penulis: Fiah msi

Bab 1 Pengantin Pengganti

Penulis: Fiah msi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-02 11:51:44

"Vivian, tolong menikahlah dengan tuan muda. Hanya kamu yang bisa paman andalkan untuk menyelamatkan kehormatan keluarga Tuan Rahadian. Tuan Rahadian sudah banyak membantu keluarga kita, termasuk ketika orang tuamu kecelakaan," ucap Pak Mun.

Tubuh Vivian terasa lemas, ia tertunduk menatap lututnya sendiri, dengan tangan yang mencengkram, namun ia hanya bisa diam, tidak bisa menjawab atau menolak.

"Pernikahan sudah berlangsung, tapi pengantin wanita tidak ada, bersiaplah, mereka sebentar lagi akan sampai!"

Setelah mengucapkan itu, Pamannya pergi meninggalkan Vivian dengan tekanan yang begitu dalam.

"Bahkan paman pergi begitu saja tanpa bertanya, apakah aku siap atau tidak. Ayah... ibu, tidakkah mereka puas dengan sikap mereka selama ini, dan sekarang Vivi harus menikah dengan orang yang tidak Vivi kenal," gumam Vivian. Baru saja ia memenangkan dirinya, seseorang mengetuk pintu kamar Vivian dan membukanya tanpa menunggu jawaban Vivian.

"Turunlah, yang menjemputmu sekarang sudah tiba!" Ucap sosok itu yang ternyata adalah istri dari pamannya.

Vivian mengangguk tanpa menjawab, ia mengusap air matanya yang masih membasahi pipinya.

"Idih, seharusnya kau berterima kasih pada kami, karena kami akan menjodohkanmu dengan tuan muda kaya raya dan juga tampan. Pakai nangis segala, munafik sekali sih kamu," ujar bibinya Vivian. Vivian tidak punya tenaga lagi untuk menjawab ucapan bibinya.

Terdengar suara pamannya yang menjelaskan pada seseorang yang tidak dikenal oleh Vivian.

"Tuan, tenang saja. Vivian tidak akan pernah mengecewakan keluarga tuan, dia akan menuruti semua yang kalian perintahkan," ucap Pak Mun.

"Nah, ini Vivian, Tuan," ucap Pak Mun sambil mengulurkan tangannya pada Vivian. "Vivian, ini adalah Pak Sama, orang kepercayaan Tuan Rahardian. Maaf... Paman tidak bisa ikut menghadiri pernikahan itu. Kau jaga sikap, besok paman pasti akan datang di acara resepsi," seru Pak Mun.

"Mari, Nona. Karena waktu yang baik akan segera habis, nona akan di make up di dalam mobil, jadi Nona jangan masuk itu," ujar Pak Sam.

Vivian hanya diam dengan tangan yang memilin ujung bajunya. 'Siapa yang menanyakan masalah itu,' batin Vivian dengan wajah masih tertunduk.

"Mari silahkan, Nona," ujar Pak Sam sambil meminta Vivian untuk melangkah terlebih dahulu. Vivian melangkah terlebih dahulu dan diikuti oleh Pak Sam. Setelah sampai di dekat mobil, Pak Sam membukakan pintu mobil mewah di mana didalamnya sudah ada dua orang wanita yang mungkin saja mereka yang akan menghias wajah Vivian.

"Oh, Tuan Sam, kau membawa seorang wanita yang cantik untuk kami rias. Bolehkah kami mengabadikan hasil make up kami?" Tanya seorang wanita yang kini duduk tepat di dekat pintu mobil.

Sementara itu, pengantin pria terlihat gusar. Bagaimana bisa om dan tantenya baru memberi tahu bahwa Linda sedang kecelakaan? Padahal kejadian itu terjadi beberapa jam yang lalu, dan tamu yang akan menyaksikan akad pernikahan sudah banyak yang datang. Keluarga Rahadian sungguh kecewa dengan situasi yang terjadi, terutama setelah orang kepercayaan Tuan Rahadian menyebut ada yang mencurigakan terkait kecelakaan Linda. Salah satu anak buah Tuan Rahadian bahkan melihat bekas cupang di bagian dada kiri Linda, namun... Nyonya Muna segera menutup bagian tersebut dan meminta agar tidak ada yang melihat putrinya dengan alasan agar ia segera sadar dari komanya. Oleh karena itu, Tuan Rahadian meminta Pak Mun, sopirnya yang sudah mengambil cuti beberapa hari karena anak sakit, untuk mencarikan pengantin pengganti tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Tentang bekas cupang hanyalah Pak Rahardian dan anak buahnya itu yang tahu, namun Pak Rahadian meminta anak buahnya untuk menyelidiki semuanya dengan jelas. Apalagi ini adalah kecelakaan tunggal.

"Pernikahan ini harus tetap berlangsung. Banyak tamu yang sudah hadir, dan kita tidak bisa memberi alasan kepada mereka karena kecelakaan Linda di luar kota. Tidak jelas apa yang dipikirkan oleh Linda dan keluarganya. Pernikahan dijadwalkan hari ini, tetapi mengapa Linda berada di luar kota?" ujar Pak Rahadian.

"Lalu, siapa yang akan menggantikan posisi Linda, Pa? Banyak tamu yang sudah tiba. Meskipun Linda telah mengecewakan, Mama juga merasa kasihan pada anak itu, Pa. Dia mengalami kecelakaan dan bahkan sampai koma," ucap Nyonya Rahardian.

"Calon pengantin pengganti sudah dalam perjalanan, Sam telah membawanya kemari," ucap Pak Rahardian, yang membuat semua orang di ruangan itu langsung menatap ke arahnya.

Benar saja, ketika Pak Rahadian baru saja selesai dengan ucapannya, suara deru mobil terdengar. Ia langsung meminta anak buahnya untuk mengawal pengantin yang tiba. Nyonya Rahadian sangat penasaran dengan siapa yang akan menjadi pengganti dari Linda, begitu juga dengan adiknya pengantin pria.

“Pa, tidakkah kita bertanya dulu dengan anak kita? Kenapa kau malah mengambil keputusan yang akan membuat dia terluka? Mama tahu, mama juga kurang suka dengan Linda, tapi kan Linda teman masa kecil putra kita, Pa. Tentu putra kita saat ini tengah bersedih karena sahabat sekaligus tunangannya menikah di saat dia sedang seperti sekarang, “ ucap Nyonya Rahadian seraya mengikuti langkah suaminya.

“Nama baik keluarga jauh lebih penting, Ma. Apalagi orang tua Linda sudah setuju dengan keputusan Papa, “ ucap Pak Rahadian.

Benar saja, pengantin laki-laki hanya menatap kedatangan pengantin pengganti. Tangannya mencengkeram erat pembatas balkon ruangan itu. ‘Sial’ rutuk pengantin laki-laki seraya menengadahkan kepalanya. Menahan kekesalan yang tiba-tiba muncul di hatinya ketika melihat calon mempelai perempuan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pegy Saputra
Awal yg bagus, semangat kakak.
goodnovel comment avatar
Kolom Jembatan
Awal yang bagus. Semangat author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pesona Istri Pengganti   Part 27

    Setelah selesai di pemakaman orang tua Vivian. Mereka kini menuju ke kediaman Paman dan Bibi Vivian. Tak butuh waktu lama, meret sudah sampai, namun ketika Vivian sudah turun dari mobil, Tiba-tiba ada panggilan di ponsel Darryl. "Masuklah dulu, aku masih ada panggilan dari. Klien," ucap Darryl pada Vivian. Vivian menganggukkan kepalanya lalu melangkahkan kakinya menuju ke kediaman pamannya. Darryl bicara dengan kliennya seraya pandangannya terus fokus pada Vivian. Tok. Tok. Tok.Vivian terlihat meremas jari-jarinya sendiri ketika sudah mengetuk pintu rumah itu, namun tetap tak ada jawaban. Vivian mengulang kembali mengetuk pintu rumah itu, hingga rumah itu pun kini sudah terbuka."Kau? Kau kemari? Apakah tuan muda sudah mengusirmu? Dasar tak berguna, begitu saja tak bisa. Seharusnya kau bisa merayu Tuan Muda agar terus membiarkanmu ada di sampingnya. Heran aku sama kamu, Vi. Lihatlah, kau masih jauh tertinggal darinya, berdandanlah yang cantik," hina bibinya Vivian. "Maaf Bi, kecan

  • Pesona Istri Pengganti   Bab 26

    Vivian, setelah bersiap, turun dan langsung disambut oleh Darryl yang menatapnya dengan hangat. "Duduklah! Kita sarapan dulu, baru langsung pulang," ujar Darryl seraya menarik kursi agar Vivian segera duduk."Terima kasih," jawab Vivian yang masih belum terbiasa dengan perhatian Darryl.Darryl dan Vivian pun menikmati sarapan bersama, sementara Noah sarapan di tempat lain. Kini Noah bekerja dengan Pak Sam, dan ia mengirimkan video bagaimana Darryl mulai perhatian pada Vivian. Tentu saja, Pak Sam langsung memperlihatkan video itu pada Tuan Rahadian. Tuan Rahadian tersenyum melihat sikap Darryl, karena itulah, ia tidak lagi menanyakan kapan mereka akan pulang.Namun, senyum Tuan Rahadian tiba-tiba hilang ketika seorang pelayan datang. "Tuan, di bawah ada orang tua Nona Linda, mereka ingin bertemu dengan Anda dan Nyonya," ucap pelayan itu dengan menundukkan kepalanya."Baiklah, saya akan ke bawah," jawab Tuan Rahadian. Setelah mendengar itu, pelayan itu kembali turun dan menyampaikan pes

  • Pesona Istri Pengganti   Bab 25

    "Linda...!" teriak ibunya Linda, panik melihat tubuh putrinya terkulai lemas di lantai dekat ranjang kamar."Pa, ayo angkat, Pa. Panggil dokter, Pa," seru ibunya Linda dengan suara bergetar. Papanya Linda langsung mengangkat tubuh Linda ke atas ranjang dan segera memanggil dokter ke rumahnya. "Linda, bangunlah nak, ini Mama sayang, bangunlah, Lin." seru ibunya Linda seraya mengusap kening putrinya dengan lembut.Menunggu dokter yang lama membuat kedua orang tua Linda semakin gelisah."Pa, coba hubungi Darryl, Pa. Mama yakin, saat ini mungkin Darryl marah, tapi pasti masih ada rasa perduli dan cinta untuk anak kita. Katakan pada Darryl jika Linda tak sadarkan diri, dia pasti langsung kemari, Pa," seru mamanya Linda. Tak ingin membantah sang istri, papanya Linda langsung menghubungi Darryl, namun tiga kali panggilan tidak ada jawaban. Hingga panggilan keempat terhubung, namun suara yang menjawab bukanlah Darryl."Hallo nak Darryl, ini Om, Nak. Linda, Linda sekarang tak sadarkan diri, Na

  • Pesona Istri Pengganti   Bab 24

    "Apa sebaiknya kita ikuti keinginan, Vivian, Bu. Kita sudah banyak membuat anak itu sedih, padahal... Dia tidak membuat kita susah. Kasihan juga jika dia harus bertahan dengan Tuan muda, " ucap Pak Mun. "Pak, anak itu sudah menyusahkan kita, apanya yang nggak. Dia tinggal gratis di sini, bahkan makan pun tak bayar, " ucap Istri Pak Mun dengan kesal karena selalu mendengar suaminya membela Vivian. "Bu, selama ini, Pak Rahadian sudah memberikan uang kuliah untuk Vivian, tapi inh gunakan untuk kuliah Lita, apakah itu belum cukup? Sedangkan Vivian hatus berjuang sendiri untuk biaya kuliahnya! " Ucap Pak Mun, membuat istrinya bungkam dan tidak menjawab. "Ayah ingin membebaskan Kak Vivian untuk menjadi istrinya Tuan Darryl? Kalau begitu ganti denganku saja, Yah. Aku mau jadi istri Tuan Darryl, " ucap Lita yang tak sengaja mendengar apa yang ayahnya bicarakan dengan ibunya. "Apa yang kau katakan, Lita. Jika Vivian tidak bsanggip apalagi denganmu! Ibunya Tuan Darryl memandang orang lain

  • Pesona Istri Pengganti   Bab 23

    "Tuan, jika Tuan Darryl mencabut semua kerja sama kita, maka perusahaan akan mengalami ke rugian yang besar, Tuan. Bahkan kita tidak akan bisa membayar uang cicilan yang kita ambil di bank," ucap asisten Aldo. "Itu yang aku pikirkan, bagaimana caranya agar Darryl memaafkan aku? Kesalahan itu mungkin sangat besar bagi Darryl, tapi pasti ada jalan untuk bisa mendapatkan maafnya, tapi apa yang harus aku lakukan?" pikir Aldo yang kini kepalanya terasa mau pecah."Atau, Tuan bisa meminta Nona lInda untuk mengatala jika anda di jebak, setidaknya, antara anda dan nona LInda ada yang bisa di selamatkan," ucap asisten Aldo. "Tidak semudah itu. Linda jauh lebih licik dariku, tentunya dia akan menyelamatkan dirinya sendiri," ucap Aldo seraya menggusar rambutnya, kepalanya berdenyut, ia tidak tahu harus melakukan apa, apalagi Noah benar-benar menarik saham dari perusahaannya. Laporan itu sudah Aldo terima beberapa menit yang lalu. Sungguh Darryl tidak memberinya kesempatan. "Dari mana Darryl t

  • Pesona Istri Pengganti   Bab 22

    "Lepaskan aku tuan. Kau sudah memelukku dari tadi. Apakah kau memanfaatkan keadaan? " ucap Vivian setaha melepaskan diri dari Darryl. Terdengar Darryl berdecak mendengar ucapkan Vivian. "Bukankah kau juga menikmati pelukan ini. Bilang saja kalau kau juga suka. Iya kan?" ucap Darryl. "Nggak ya, Tuan. Andalah yang mencuri kesempatan di dalam kesempatan. Tunggu... Tunggu, anda pasti punya rencana besar kan? Saya tahu anda, dari awal adalah orang yang jahat sama aku. Tapi sekarang sok baik," ucap Vivian. Mendengar ucapan Vivian dan melihat bibir Vivian yang dari tadi nyerocos bicara, Darryl merasa semakin gemas. Ia memajukan tubuhnya hingga membuat Vivian memundurkan tubuhnya. "Apakah mau ku cium lagi? Sepertinya kau ketagihan dengan ciumanku, sampai-sampai kau suka sekali banyak bicara di depanku? " ucap Darryl membuat Vivian langsung menutup bibirnya dengan kedua tangannya, kepalanya menggeleng dengan cepat. Darryl benar-benar di buat tersenyum melihat tingkah Vivian. Ketika Darryl

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status