Share

Bab 49

Kubuka pintu kamarku setelah dokter memberikan ijin. Dokter tadi bilang, Mas Hanan sudah sadar, semua alat vitalnya berfungsi dengan baik, hanya saja tidak serta merta suamiku itu akan bangun dari tempat tidur, berbicara dengan lancar dan melakukan aktifitas layaknya orang sehat. Kesadaran dan kesembuhan pasca koma terjadi secara bertahap.

Pemilik tubuh itu menoleh padaku saat aku membuka pintu, matanya terbuka, ada kehidupan di sana. Kebahagianku meluap, menutupi semua rasa sakit yang sesaat lalu sempat bertahta di hatiku.

Aku menghambur padanya, memeluk tubuh itu dengan erat. "Aku rindu," bisikku.

"Maaf." Satu kata terdengar di telingaku. Terdengar begitu merdu meskipun hanya kata maaf. Lebih merdu, lebih menyenangkan, dan begitu berharga dari semua kalimat cinta yang pernah dia ucapkan.

Suara itu yang tak pernah kudengar sama sekali selama beberapa minggu ini.

"Terima kasih sudah kembali dan bertahan," ucapku sambil terisak. Bukan karena kesedihan, tapi karena rasa bahagia.

K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Marlina Mari
kok nga ngak dibikin tu Lita masuk penjara.kd orang jgn baik amat Samo saingan
goodnovel comment avatar
Awat Rosadi
Alhamdulillah mas hanan sehat kembali ,sekarang sifa dan wisnu ayo
goodnovel comment avatar
Signal Abadi
katanya keguguran, kan ada masa nifas, kok sudah sholat.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status